Leclerc Marah di Radio Usai Hasil Buruk Kualifikasi Silverstone

© XPBimages

© XPBimages

Charles Leclerc meluapkan kemarahan melalui radio tim setelah hasil mengecewakan di kualifikasi F1 GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone. Finis di posisi keenam, Leclerc mengkritik dirinya sendiri dengan kata-kata kasar, menunjukkan frustrasi atas performa Ferrari. Berikut rincian insiden radio dan konteks kualifikasi.

Kualifikasi F1 GP Inggris 2025, yang digelar pada 5 Juli 2025 pukul 15:00 BST, berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Leclerc, yang diharapkan bersaing di barisan depan bersama rekan setimnya Lewis Hamilton, hanya mampu finis P6, tertinggal 0,298 detik dari pole-sitter Max Verstappen. Setelah sesi, ia meluapkan kemarahan melalui radio kepada insinyur balapnya, Bryan Bozzi, dengan mengatakan, “Sial. Sial. Sial. Sial. Saya sangat buruk. Saya sangat buruk sekali.” Frustrasi ini mencerminkan kekecewaan Leclerc terhadap kesalahan pribadi dan performa mobil SF-25, yang kesulitan bersaing dengan McLaren dan Red Bull.

  1. Performa Ferrari: Ferrari menempatkan Hamilton di P4 dan Leclerc di P6, tetapi mobil SF-25 menunjukkan kelemahan dalam kecepatan satu putaran, terutama di lintasan basah. Leclerc kesulitan menemukan ritme di Q3, sehingga gagal memaksimalkan potensi mobil.
  2. Persaingan Ketat: Margin waktu sangat tipis, dengan 19 pembalap di Q1 hanya terpaut 0,7 detik. Verstappen merebut pole dengan 1:25,143, diikuti Oscar Piastri (+0,087) dan Lando Norris (+0,152). Leclerc, meski di P6, tetap dalam jangkauan untuk bertarung di balapan.
  3. Riwayat Frustrasi: Leclerc memiliki sejarah komunikasi radio emosional, seperti di Las Vegas 2024, ketika ia mengeluh tentang strategi tim dan hubungan dengan mantan rekan setim Carlos Sainz. Di Silverstone, fokus kemarahannya adalah pada dirinya sendiri, bukan tim.
  4. Dukungan Fans: Meski hasil mengecewakan, fans Ferrari di X tetap mendukung Leclerc, dengan hashtag #ForzaFerrari trending bersama #BritishGP2025. Namun, beberapa fans menyayangkan kurangnya konsistensi Leclerc dibandingkan Hamilton.

Kemarahan Leclerc mencerminkan tekanan besar sebagai pembalap utama Ferrari, terutama dengan kehadiran Hamilton sebagai rekan setim. Meski finis P6, posisinya masih menjanjikan untuk balapan, karena Ferrari menunjukkan kecepatan balapan yang lebih baik dibandingkan kualifikasi. Hujan yang diprediksi pada 6 Juli 2025 dapat menguntungkan Leclerc, karena ia mahir di lintasan basah. Namun, ia harus mengatasi kesalahan pribadi untuk menyaingi McLaren dan Verstappen.

Hasil P6 menempatkan Leclerc di posisi sulit untuk meraih podium, tetapi balapan yang basah dapat membuka peluang. Ferrari tertinggal 24 poin dari McLaren di klasemen konstruktor, sehingga performa Leclerc krusial. Antusiasme penonton Silverstone, dengan tribun penuh, meningkatkan penjualan tiket dan merchandise.

Charles Leclerc berkata:

“Saya sangat buruk. Saya sangat buruk sekali.”

Fred Vasseur, kepala tim Ferrari, menambahkan:

“Charles terlalu keras pada dirinya sendiri. Mobil kompetitif, dan kami fokus ke balapan.”

SPORTRIK mencatat #BritishGP2025 dan #ForzaFerrari trending di X, dengan fans mendukung Leclerc.

Leclerc harus mengatasi tekanan mental setelah kualifikasi yang buruk, karena kesalahan kecil di Q3 merugikannya. Hujan pada balapan akan menguji strategi ban dan ketenangan Leclerc. Persaingan dengan Hamilton, Norris, dan Piastri menuntut performa tanpa cela.

Charles Leclerc marah usai P6 di kualifikasi F1 GP Inggris 2025. Akankah ia bangkit di Silverstone? Ikuti liputan eksklusif hanya di SPORTRIK!

Klasemen Pembalap F1

PosisiPembalapTimPoin
1Oscar PiastriMcLaren216
2Lando NorrisMcLaren201
3Max VerstappenRed Bull Racing Honda RBPT155
4George RussellMercedes-Benz146
5Charles LeclercFerrari119

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar untuk artikel ini.