Hamilton Umumkan Insinyur Baru Ferrari di GP Belgia

Lewis Hamilton, pembalap Ferrari, mengumumkan kerja sama dengan insinyur performa baru di Grand Prix Belgia. Menurut analisis SPORTRIK, pengumuman ini bertepatan dengan debut Laurent Mekies sebagai prinsipal tim Red Bull. Oleh karena itu, perubahan ini menandai dinamika baru di kedua tim.

Kolaborasi Hamilton dengan Insinyur Baru

Hamilton mengungkapkan bahwa ia bekerja dengan insinyur performa baru di Ferrari. Namun, identitas insinyur ini belum diungkap secara resmi. “Kami langsung terjun ke situasi sulit,” ujar Hamilton, merujuk pada tantangan di GP Belgia. Akibat pelanggaran batas lintasan, ia tersingkir di Q1 dan start dari pit lane. Meski demikian, Hamilton optimistis dengan kolaborasi ini. Sebagai contoh, ia menyebutkan pengalaman sebelumnya dengan insinyur ini membantu adaptasi.

Peran Mekies di Red Bull

Di sisi lain, Laurent Mekies memulai peran sebagai prinsipal tim Red Bull, menggantikan Christian Horner. Menurut SPORTRIK, Mekies menyebut Red Bull sebagai “grup sangat kompleks”. Dengan demikian, ia fokus memahami dinamika tim. Debutnya di GP Belgia menandai era baru bagi Red Bull setelah 20 tahun kepemimpinan Horner. Oleh karena itu, perubahan ini jadi sorotan.

Ferrari menghadapi akhir pekan sulit di Spa. Selain masalah Hamilton, tim memperkenalkan suspensi belakang baru. Namun, Hamilton menyebut mobil sulit dikendarai. Akibatnya, performa tim terhambat. Meski begitu, Hamilton tetap berharap untuk perbaikan di balapan berikutnya.

Pengumuman insinyur baru Hamilton dan debut Mekies di Red Bull menandai perubahan penting di Formula 1 2025. Dengan demikian, Ferrari dan Red Bull berupaya tingkatkan performa menjelang regulasi 2026. SPORTRIK akan pantau perkembangan kedua tim. Kunjungi SPORTRIK untuk berita Formula 1 terbaru.