Formula 1, Sportrik Media - Sergio Perez diunggulkan untuk kembali ke Formula 1 pada 2026 bersama tim baru Cadillac, dengan dukungan dari mantan prinsipal tim Otmar Szafnauer. Berdasarkan analisis mendalam, Perez diproyeksikan membawa pengalaman berharga untuk tim Amerika tersebut, meskipun tantangan besar menanti untuk membuktikan kecepatannya.
Kembalinya Perez ke Formula 1
Setelah berpisah dengan Red Bull pada akhir musim 2024, Perez dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan Cadillac, tim ke-11 yang akan bergabung dengan F1 pada 2026. Ia akan berpasangan dengan Valtteri Bottas, mantan pembalap Mercedes yang kini menjadi cadangan. Menurut sumber terpercaya, Perez dianggap sebagai tambahan berharga karena pengalamannya di tim papan tengah seperti Force India/Racing Point dan tim papan atas seperti Red Bull. Otmar Szafnauer, yang pernah bekerja dengan Perez, menyatakan, “Jika ia menemukan lingkungan yang tepat, dengan pengalamannya di tim kecil dan Red Bull, ia pasti memiliki sesuatu untuk ditawarkan.”
Tantangan di Tim Cadillac
Cadillac, sebagai tim baru, diperkirakan akan bersaing di papan tengah atau belakang grid. Hal ini menempatkan tekanan pada Perez dan Bottas untuk membuktikan bahwa mereka masih cukup cepat untuk bersaing di F1. Pengalaman Perez diharapkan dapat membantu pengembangan mobil Cadillac, terutama karena masukan teknisnya yang kuat, sebagaimana diakui Szafnauer: “Ia memiliki umpan balik yang baik, terutama untuk tim baru yang membutuhkan pembalap berpengalaman.” Kembalinya Perez juga akan menarik perhatian besar dari penggemar di Meksiko, mengingat basis penggemarnya yang sangat besar di negara asalnya.
Perjuangan Perez di Red Bull
Karier Perez di Red Bull, di mana ia menjadi rekan setim Max Verstappen, tidak berakhir seperti yang diharapkan. Meskipun membantu Red Bull memenangkan gelar konstruktor pada 2022 dan 2023, Perez kesulitan mengatasi tekanan sebagai rekan Verstappen, yang berujung pada kepergiannya dari tim. Szafnauer mengungkapkan keterkejutannya atas hasil tersebut, mengenang performa Perez di Force India: “Saya ingat dia berkata akan mengalahkan Nico Hulkenberg. Butuh dua tahun, tetapi ia berhasil finis di posisi ketujuh pada 2016, mengungguli Hulkenberg di posisi kesembilan. Itu sangat mengesankan.”
Prospek Masa Depan
Kembalinya Perez ke F1 bersama Cadillac menjanjikan babak baru dalam kariernya. Dengan dukungan dari figur seperti Szafnauer dan potensi kerja sama dengan tim seperti Scuderia Ferrari yang menyediakan mesin untuk Cadillac, Perez memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan beradaptasi dengan tim baru dan lingkungan kompetitif F1. Untuk pembaruan lebih lanjut tentang Formula 1, kunjungi Sportrik.
Klasemen Pembalap F1
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Oscar Piastri | McLaren | 284 |
2 | Lando Norris | McLaren | 275 |
3 | Max Verstappen | Red Bull Racing Honda RBPT | 187 |
4 | George Russell | Mercedes-Benz | 172 |
5 | Charles Leclerc | Ferrari | 151 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.