Ogier Yakin Kejar Gelar WRC 2025 Meski Gagal di CER

© GettyImages
© GettyImages

WRC, Sportrik Media - Sebastien Ogier tetap optimistis mengejar gelar dunia WRC kesembilan di musim 2025 meski mengalami kegagalan di Central European Rally (CER). Pembalap Toyota Gazoo Racing ini kehilangan posisi terdepan klasemen, tetapi berhasil meraih poin maksimal di Super Sunday. Berikut analisis mendalam tentang perjuangan Ogier dan prospeknya di Rally Jepang.

 

Ogier memasuki CER dengan keunggulan dua poin atas rekan setimnya, Elfyn Evans, setelah mencatatkan podium di semua delapan start musim ini, termasuk lima kemenangan. Bersama co-driver Vincent Landais, Ogier memimpin CER pada Kamis dan Jumat. Namun, ban kempis di stage 10 menyebabkan kecelakaan ke pohon, memaksanya pensiun untuk pertama kalinya tahun ini.

 

Meski gagal finis, Ogier bangkit di hari Minggu, meraih maksimal 10 poin Super Sunday dengan performa sempurna. Hasil ini membuatnya menyamakan poin dengan Kalle Rovanpera, tertinggal 13 poin dari Evans, yang kini memimpin klasemen menjelang FORUM8 Rally Jepang. 

“Perburuan gelar masih terbuka lebar. Kami masih memegang kendali,” ujar Ogier. “Tentu saja, kami ingin meninggalkan CER dengan keunggulan lebih besar, tapi ini membuat musim semakin seru bagi penggemar.”

 

Meski Ogier gagal di CER, Toyota mengamankan gelar konstruktor WRC kelima berturut-turut, dengan dua putaran tersisa. Kemenangan Rovanpera di CER, diikuti Evans di posisi kedua, memastikan gelar tersebut. Toyota kini mengoleksi 104 kemenangan reli WRC, melampaui rekor sebelumnya milik Citroën, dan hanya tertinggal satu gelar dari Lancia, merek tersukses dalam sejarah WRC.

“Kami bangga dengan pencapaian tim. Lima gelar beruntun adalah sesuatu yang luar biasa, dan kami baru saja memecahkan rekor kemenangan terbanyak,” kata Ogier. Kontribusinya dengan 19 kemenangan bersama Toyota menjadi kunci keberhasilan ini.

 

Ogier optimistis menghadapi Rally Jepang, putaran berikutnya di musim 2025. Dengan selisih 13 poin dari Evans dan performa kuat di Super Sunday CER, ia yakin bisa mengejar gelar kesembilan yang akan menyamai rekor. “Minggu di CER menyenangkan, kami punya kecepatan bagus dan konsisten,” ujarnya. Meski kecewa dengan hasil CER, Ogier menegaskan bahwa motorsport kadang melibatkan faktor di luar kendali, dan fokusnya kini adalah memaksimalkan peluang di Jepang.

Dengan pengalaman dan kecepatan yang telah terbukti, Ogier tetap menjadi ancaman serius. Rally Jepang akan menjadi panggung krusial untuk menentukan apakah ia bisa merebut gelar atau Evans dan Rovanpera akan mengunggulinya.

 

Kegagalan di CER tidak memadamkan semangat Ogier untuk meraih gelar dunia WRC 2025. Dengan Toyota yang telah mengamankan gelar konstruktor, fokus kini beralih ke perebutan gelar pembalap. Rally Jepang dan putaran terakhir di Arab Saudi menjanjikan persaingan ketat, dengan Ogier, Evans, dan Rovanpera siap bertarung. Dukungan tim dan keandalan Toyota GR Yaris Rally1 akan menjadi kunci bagi Ogier untuk mencatatkan sejarah baru di WRC.

Klasemen WRC

PosisiPembalapTimPoin
1 Elfyn Evans Toyota 272
2 Sébastien Ogier Toyota 269
3 Kalle Rovanperä Toyota 248
4 Ott Tänak Hyundai 213
5 Thierry Neuville Hyundai 166

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.