Marquez Juara 2025, Dall’Igna Kagum pada Kehebatan #93

© Michelin

© Michelin

MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez dari Ducati Corse meraih gelar MotoGP 2025 di Grand Prix Jepang, memicu pujian tinggi dari General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna. Marquez, yang beralih dari musuh menjadi pahlawan Ducati, menunjukkan dominasi luar biasa, membuat Dall’Igna memahami mengapa MotoGP sulit ditaklukkan saat Marquez berjaya.


Dominasi Marquez di Musim 2025

Marquez mengunci gelar ketujuh dengan finis kedua di Jepang pada 28 September 2025, di belakang rekan setim Pecco Bagnaia. Ini gelar pertamanya bersama Ducati, setelah enam tahun absen akibat cedera lengan parah pada 2020. Dengan 11 kemenangan Grand Prix dan 14 sprint, Marquez hampir sendirian mengamankan gelar konstruktor untuk Ducati. Dall’Igna berkata, “Dia mendominasi musim dan melakukan pekerjaan luar biasa,” kepada situs resmi MotoGP.


Perjalanan Berisiko ke Puncak

Marquez meninggalkan kontrak menguntungkan dengan Repsol Honda Team pada 2023 untuk bergabung dengan Gresini Racing demi membangun kembali kepercayaan dirinya. Langkah ini, menurut Dall’Igna, menunjukkan keputusan sulit yang membuahkan hasil. “Dia mengambil jalan fantastis untuk pulih dari masalahnya,” ujarnya, menyoroti sedikitnya atlet dunia yang mampu bangkit seperti Marquez. Pindah ke tim pabrikan Ducati pada 2025, ia membuktikan kecepatan dan adaptabilitasnya.


Mengapa Marquez Sulit Dikalahkan

Dall’Igna awalnya ragu saat merekrut Marquez, namun kini paham mengapa Ducati lama meraih gelar saat Marquez mendominasi bersama Honda. “Saya kini sangat mengerti mengapa kami butuh waktu lama untuk menang, karena Marc luar biasa di trek,” katanya. Kejelasan Marquez dalam mengomentari masalah motor, ketenangannya menghadapi kesulitan, dan hasratnya untuk menang membuatnya mudah diajak bekerja sama. “Dia ingin menang. Sesederhana itu,” tambah Dall’Igna.


Legasi dan Masa Depan

Comeback Marquez setelah cedera parah menempatkannya di antara atlet terhebat dunia. Analisis Sportrik menilai dominasinya di 2025, dengan motor yang bukan terbaik, menegaskan statusnya sebagai pembalap tak tertandingi. Dengan gelar ini, Marquez membuka babak baru, dan Ducati berpotensi menuai lebih banyak sukses di masa depan bersama #93.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.