Piala Presiden 2025: Persib Andalkan Rekrutan Asing

Matricardi ©Persib

Matricardi ©Persib

Mampukah Persib Bandung mempertahankan mahkota Liga 1 mereka di panggung pramusim Piala Presiden 2025? Sebagai juara bertahan Liga 1 dua musim beruntun, Maung Bandung tampil dengan wajah baru, mengandalkan delapan pemain asing anyar untuk menghadapi turnamen yang akan berlangsung pada 6-13 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Dengan perombakan besar-besaran, akankah strategi ini membawa mereka kembali ke puncak?


Piala Presiden 2025, yang resmi diluncurkan pada 13 Juni 2025 di Jakarta, menjadi ajang pramusim yang dinanti untuk mengukur kesiapan klub jelang Liga 1 2025/2026 dan AFC Champions League Two. Persib Bandung, yang sukses meraih gelar Liga 1 pada 2023/2024 dan 2024/2025, tergabung di Grup B bersama Port FC (Thailand) dan Dewa United. Turnamen ini juga diwarnai kehadiran Oxford United (Inggris), Arema FC, dan Liga Indonesia All Star, menjanjikan persaingan bertaraf internasional.

Persib melakukan revolusi skuad dengan melepas 13 pemain, termasuk pilar asing seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Nick Kuipers, untuk membangun tim yang lebih segar di bawah arahan pelatih Bojan Hodak.


Persib Bandung menjadi satu-satunya tim di Piala Presiden 2025 yang mengganti seluruh pemain asing mereka dari musim sebelumnya, menunjukkan pendekatan berani untuk menyegarkan dinamika tim. Delapan pemain asing baru direkrut, dengan total nilai transfer diperkirakan mencapai Rp27,81 miliar.


Berdasarkan pernyataan resmi klub, Persib telah melengkapi kuota delapan pemain asing untuk musim 2025/2026. Nama-nama seperti Patricio Matricardi (Argentina), Luciano Guaycochea (Argentina), Ramon Tanque (Brasil), dan Adam Przybek (eks Timnas Inggris U-16) menjadi sorotan. Matricardi, bek berpengalaman dari liga Argentina, Yunani, Rusia, dan Rumania, diharapkan mengisi kekosongan Nick Kuipers di lini belakang. Sementara itu, Ramon Tanque, peraih sepatu emas Liga Kamboja 2024 dengan 21 gol, diproyeksikan sebagai ujung tombak baru menggantikan David da Silva.

Latihan perdana digelar pada 30 Juni 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, dipimpin Bojan Hodak bersama pelatih kiper baru, Mario Jozic. Meski beberapa pemain asing belum bergabung karena urusan logistik, tim telah menjalani vaksinasi flu dan Covid-19 untuk memastikan kesiapan fisik.


Bojan Hodak tampaknya akan mengandalkan formasi 4-3-3 modern, mengadopsi pendekatan fleksibel ala Pep Guardiola, dengan kiper sebagai distributor utama. Luciano Guaycochea, sepupu gelandang Liverpool Alexis Mac Allister, diharapkan menjadi pengatur tempo di lini tengah, didukung Wiliam Marcilio dan Berguinho yang telah teruji di Liga 1. Di lini depan, Ramon Tanque dan Uilliam Barros Pereira akan menjadi ancaman dengan kecepatan dan naluri gol mereka. Namun, tantangan utama adalah membangun chemistry antar-pemain baru dalam waktu singkat, terutama menghadapi Port FC yang dikenal dengan pressing ketat.


Keberhasilan Persib di Piala Presiden 2025 akan menjadi tolok ukur kesiapan mereka untuk Liga 1 dan AFC Champions League Two. Bagi Bobotoh, skuad baru ini menjanjikan permainan atraktif, sekaligus membawa kebanggaan Jawa Barat sebagai tuan rumah turnamen. Secara global, performa melawan Port FC dan potensi laga melawan Oxford United akan menunjukkan daya saing klub Indonesia di kancah internasional.


Pelatih Bojan Hodak menyatakan:

"Piala Presiden adalah ajang untuk menguji skuad baru. Target utama kami adalah Liga 1 dan AFC, tetapi kami akan manfaatkan turnamen ini untuk membangun kekompakan."

Bobotoh menyambut antusias perekrutan anyar ini, dengan postingan di media sosial menunjukkan optimisme terhadap Ramon Tanque dan Guaycochea. Sentimen positif juga terlihat dari cara unik Persib mengumumkan pemain baru melalui mobitron dan radio lokal, memperkuat ikatan dengan suporter.


Perombakan besar-besaran skuad, terutama di sektor asing, membawa risiko kurangnya kohesi tim. Persib harus menghadapi Port FC, tim kuat dari Thai League 1, pada laga pembuka 6 Juli 2025, diikuti Dewa United yang diperkuat eks pemain Persib, Nick Kuipers. Adaptasi cepat pemain asing, terutama Matricardi dan Przybek, akan krusial untuk menjaga soliditas pertahanan.


Dengan pengalaman Bojan Hodak yang sukses membawa Persib juara dua musim beruntun, skuad baru ini memiliki potensi untuk bersinar. Jika chemistry terbentuk dengan cepat, Persib berpeluang melaju ke final pada 13 Juli 2025. Kehadiran pemain lokal seperti Saddil Ramdani dan Alfeandra Dewangga juga memperkuat identitas tim sebagai kebanggaan Jawa Barat.


Laga pembuka melawan Port FC pada 6 Juli 2025 pukul 15:30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi ujian awal bagi skuad baru Persib. Kemenangan di laga ini akan memberikan momentum penting di Grup B yang kompetitif.


Piala Presiden 2025 menjadi panggung bagi Persib Bandung untuk memamerkan wajah baru mereka. Akankah Maung Bandung mengaum kencang dengan skuad revolusioner ini? Ikuti perjalanan mereka dan dapatkan analisis mendalam serta liputan terkini hanya di SPORTRIK!

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.