Max Verstappen Diinvestigasi FIA atas Insiden Handuk Aneh

Max Verstappen menghadapi investigasi FIA setelah insiden aneh di sesi latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix Hungaria. Analisis mendalam SPORTRIK menyoroti kejadian di mana pembalap Red Bull ini melempar handuk kecil dari kokpitnya di lintasan.

Insiden Handuk di Tikungan 3

Selama FP2 di Hungaroring, Verstappen terlihat melempar handuk kecil dari kokpitnya di sisi dalam Tikungan 3. Oleh karena itu, ia dipanggil oleh steward setelah sesi. Insiden ini terjadi saat ia melambat di pintu keluar tikungan. Dengan demikian, tindakan tersebut memicu perhatian FIA karena dianggap sebagai pelanggaran potensial. Menurut laporan, Verstappen melempar benda tersebut dengan sengaja. Namun, tidak jelas di mana handuk itu mendarat. Oleh karena itu, investigasi akan menentukan apakah tindakan ini melanggar regulasi keselamatan.

Performa Verstappen di FP2

Saat insiden terjadi, Verstappen berada di posisi ke-14 pada papan waktu. Ia tertinggal 1,1 detik dari Lando Norris, yang memimpin sesi. Dengan demikian, performa Red Bull tampak kurang kompetitif dibandingkan McLaren. Selain itu, juara dunia empat kali ini menghadapi tantangan teknis di lintasan teknis Hungaroring. Oleh karena itu, insiden handuk menambah tekanan pada sesi yang sulit baginya.

Potensi Konsekuensi

FIA sedang menyelidiki tindakan Verstappen sebagai pelanggaran potensial karena melempar benda dari kokpit. Meskipun handuk kecil mungkin tampak sepele, hal ini bisa membahayakan pembalap lain. Dengan demikian, steward akan mengevaluasi apakah tindakan ini pantas mendapat sanksi, seperti denda atau penalti grid. Selain itu, insiden ini menjadi sorotan karena sifatnya yang tidak biasa. Oleh karena itu, hasil investigasi akan memengaruhi persiapan Verstappen untuk kualifikasi dan balapan.

Prospek Akhir Pekan

Insiden ini menambah drama menjelang Grand Prix Hungaria, balapan terakhir sebelum jeda musim panas. SPORTRIK memprediksi bahwa keputusan FIA akan krusial bagi Verstappen. Dengan demikian, fokusnya kini beralih ke kualifikasi untuk memperbaiki performa. Selain itu, Red Bull perlu menyesuaikan strategi untuk menyaingi McLaren dan Ferrari. Untuk pembaruan Formula 1, kunjungi SPORTRIK.