Pada balapan utama MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6/2025), pembalap Ducati Lenovo Team ini meraih kemenangan ke-93 dalam kariernya, mengatasi atmosfer bermusuh dari pendukung tuan rumah. Dengan waktu total 41:09.214, Marquez mengungguli Alex Marquez (P2, +1.942 detik) dan Fabio Di Giannantonio (P3, +2.136 detik), memperlebar keunggulannya di puncak klasemen.
Marc Marquez memulai balapan dari pole position dengan rekor lap 1:44.169. Meski startnya tersendat, insiden lap pembuka antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia membuka peluang baginya untuk memimpin. Dengan ritme konsisten pada Desmosedici GP25, Marquez menjaga keunggulan hingga finis, mencatatkan kecepatan rata-rata 175,8 km/jam. Alex Marquez (Gresini Racing) finis kedua, diikuti Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team), yang meraih podium pertamanya musim ini.
This is just awesome! @PeccoBagnaia is not done yet 🚀🚀🚀#ItalianGP 🇮🇹 pic.twitter.com/pECyiEqRCT
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) June 22, 2025
Bagnaia, favorit tuan rumah, hanya finis keempat (+5.081 detik), gagal memperpanjang rekor tiga kemenangan beruntun di Mugello (2022–2024). Sementara itu, Maverick Vinales (Tech3) dan Enea Bastianini (Tech3) gagal finis, menambah drama balapan.
Balapan berlangsung tanpa laporan cedera, tetapi empat pembalap—Jack Miller, Maverick Vinales, Johann Zarco, dan Enea Bastianini—tidak menyelesaikan lomba. Bastianini bahkan gagal start, sementara Vinales, yang start dari barisan depan, terhenti di lap kedelapan. Insiden lap awal antara Quartararo dan Bagnaia, yang menyebabkan keduanya melebar, dianggap sebagai aksi balap biasa oleh steward, tanpa penalti.
Atmosfer bermusuh dari tifosi, yang masih mengingat rivalitas Marquez dengan Valentino Rossi pada 2015, menambah tekanan psikologis. Namun, Marquez tetap fokus, memanfaatkan keunggulan teknis Ducati untuk mengatasi sorakan negatif.
Kemenangan ini menambah 25 poin untuk Marquez, memperlebar keunggulannya di klasemen menjadi 270 poin, 35 poin di atas Alex Marquez (235 poin) dan 98 poin di atas Bagnaia (172 poin). Dengan empat kemenangan utama dan delapan kemenangan sprint di 2025, Marquez semakin mendekati gelar juara dunia kesembilannya. Alex Marquez’s podium kedua musim ini menegaskan konsistensinya, sementara Di Giannantonio’s P3 memperkuat posisi VR46 di klasemen tim.
Bagnaia P4 dan kegagalan Bastianini menambah tekanan pada Tim KTM, sementara Quartararo’s P14 mencerminkan masalah Yamaha dengan getaran dan kecepatan lurus.
Sambutan dingin tifosi terhadap Marquez, yang dianggap “musuh” sejak insiden 2015, menjadi sorotan. Unggahan di X mencerminkan kekecewaan penggemar Italia atas kegagalan Bagnaia, tetapi Marquez tetap tenang, mengakui Mugello sebagai sirkuit yang emosional baginya. Alex Marquez memuji adaptasi kakaknya dengan motor baru, sementara Bagnaia berjanji bangkit di seri berikutnya.
Persaingan antara Marquez bersaudara dan Bagnaia, ditambah performa tim satelit seperti VR46, menjanjikan drama lebih lanjut. Yamaha dan KTM, dengan Quartararo (P14) dan Pedro Acosta (P8), harus berbenah untuk menantang dominasi Ducati.
Kemenangan ke-93 Marc Marquez di MotoGP Mugello 2025, di tengah tekanan tifosi, adalah bukti ketangguhannya. Dengan keunggulan poin yang signifikan, ia menjadi favorit juara 2025. Namun, Alex Marquez, Bagnaia, dan tim satelit seperti VR46 siap menantang. Bisakah mereka menghentikan laju Marquez, atau akankah #93 terus mendominasi? Pantau SPORTRIK untuk update terkini dari MotoGP 2025!
Ikuti kabar terbaru dunia olahraga dan drama para atlet hanya di SPORTRIK
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 270 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 230 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 160 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 128 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 120 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan komentar atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar untuk artikel ini.