Marc Marquez, juara dunia delapan kali, menghebohkan jagat MotoGP dengan pernyataannya soal kepindahannya dari Honda pada 2023. Kini, bersama Ducati Lenovo Team, ia memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan performa gemilang. Dalam wawancara eksklusif, Marquez menegaskan bahwa kepergiannya bukan karena motor RC213V, melainkan alasan yang lebih kompleks. Apa yang mendorong sang legenda beralih tim setelah 11 tahun bersama Honda? Simak ulasan lengkapnya di SPORTRIK!
Marc Marquez menjelaskan bahwa keputusannya meninggalkan Honda tidak semata-mata karena performa motor yang menurun. “Saya lelah menghadapi akhir pekan dengan lima kali jatuh hanya untuk berebut podium,” ujarnya, dikutip dari Crash.net. Ia menegaskan, situasinya berbeda dari rumor yang beredar di media sosial. Selain itu, Marquez ingin lingkungan yang mendukung gaya balap agresifnya. Oleh karena itu, Ducati menjadi pilihan tepat untuk menghidupkan kembali insting juaranya.
Marquez menunjukkan dominasi luar biasa di MotoGP 2025, memimpin klasemen dengan tiga kemenangan balapan utama. Pada MotoGP Prancis 2025, ia finis kedua di belakang Johann Zarco, meski sempat dihukum penalti. Selanjutnya, ia mengaku telah mengatasi “hambatan mental” yang sempat menghantuinya sejak cedera 2019. “Saya kini lebih berhati-hati, tapi tetap menyerang,” katanya. Performa ini membuatnya difavoritkan di MotoGP Inggris 2025 di Silverstone.
Cek Klasemen MotoGP di Sini! Pantau posisi pembalap favoritmu di SPORTRIK MotoGP.
Kepindahan Marquez memicu spekulasi besar di bursa transfer MotoGP. Menurut Carlo Pernat, kontrak pembalap kini “tidak lagi berarti banyak” di tengah persaingan ketat. Selain itu, rumor menyebutkan Honda dan Ducati berebut talenta muda seperti Pedro Acosta, yang tampil impresif bersama KTM. Namun, Marquez menegaskan fokusnya tetap pada performa di lintasan, bukan drama transfer. “Saya di sini untuk menang, bukan untuk rumor,” tegasnya.
MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone menjadi ujian berikutnya bagi Marquez. Ia belum pernah menang di sana sejak 2014, tetapi kini penuh percaya diri. “Sirkuit ini menuntut, tapi saya siap,” katanya. Oleh karena itu, ia fokus menyesuaikan gaya balapnya dengan Ducati Desmosedici GP25, yang terbukti kompetitif. Selanjutnya, Marquez berharap bisa “membuka puasa” kemenangan di Silverstone dan memperlebar keunggulan di klasemen.
Jangan lewatkan kabar terbaru dari MotoGP 2025! Ikuti terus aksi Marc Marquez dan pembalap lainnya hanya di SPORTRIK.