Lando Norris, pembalap McLaren, menunjukkan kecepatan luar biasa di kualifikasi Monaco GP 2025, mencatatkan waktu tercepat 1:10,231. Ia mengalahkan Charles Leclerc dengan selisih tipis 0,118 detik. “Monaco selalu spesial, dan pole ini sangat berarti,” ujar Norris, dikutip dari Motorsport.com. Keberhasilannya menaklukkan tikungan sempit seperti Massenet dan Tabac menjadi kunci. Oleh karena itu, pole ini memperkuat posisi Norris sebagai kandidat kuat untuk kemenangan, terutama dengan aturan dua pit stop baru yang menambah tantangan strategis.
Lewis Hamilton menghadapi kemunduran di Monaco GP 2025 setelah mendapat penalti tiga posisi grid karena menghambat Max Verstappen di Q1. Insiden di tikungan Massenet ini membuat Hamilton turun dari P5 ke P7. “Komunikasi tim harus diperbaiki,” kata Hamilton, dikutip dari Formula1.com. Penalti ini menguntungkan Verstappen, Isack Hadjar, dan Fernando Alonso, yang naik satu posisi. Selain itu, insiden ini mirip dengan kegagalan Marc Marquez di MotoGP Inggris 2025, yang melebar di Maggotts-Becketts. Selanjutnya, Hamilton perlu strategi agresif untuk mengejar podium.
Kualifikasi Monaco GP 2025 menghadirkan duel ketat antara Norris, Leclerc, dan Oscar Piastri, yang finis di posisi ketiga. Verstappen, meski terhambat di Q1, naik ke P4 setelah penalti Hamilton, sementara Alonso dan Hadjar melengkapi barisan depan. Menurut Autosport.com, lintasan Monaco yang sulit disalip membuat pole sangat krusial. Oleh karena itu, Norris memiliki peluang besar untuk mengendalikan balapan. Sementara itu, di Moto2, Aron Canet merebut pole dari Q1, menambah panas akhir pekan balap di Silverstone.
Pantau posisi pembalap favoritmu di SPORTRIK Formula 1. Jangan lewatkan update terkini sepanjang musim 2025!
Sirkuit Monaco, dengan tikungan ikonik seperti Massenet dan Loews, menuntut presisi maksimal dari pembalap. Norris memanfaatkan keunggulan McLaren di sektor teknis, sementara Hamilton kesulitan akibat kesalahan komunikasi tim. Menurut Motorsport Magazine, hanya enam dari 20 Monaco GP terakhir dimenangkan pembalap di luar pole, menegaskan pentingnya kualifikasi. Selain itu, aturan dua pit stop baru menambah kompleksitas strategi. Selanjutnya, Norris harus menjaga fokus untuk menghindari insiden seperti yang dialami Hamilton atau Marc Marquez di MotoGP.
Dengan pole position di tangan, Norris berada di posisi ideal untuk meraih kemenangan keduanya musim ini. Namun, Leclerc, yang start di sampingnya, dan Piastri tetap menjadi ancaman. “Kami punya kecepatan, tapi Monaco penuh kejutan,” ujar Norris di X. Sementara itu, Hamilton, yang start dari P7, akan mengandalkan pengalamannya untuk menyalip. Di MotoGP, Aleix Espargaro mendesak Honda untuk inovasi swingarm karbon, menunjukkan pentingnya teknologi. Oleh karena itu, strategi pit stop dan manajemen ban akan menentukan hasil balapan.
Lando Norris mengamankan pole position di Monaco GP 2025, sementara Lewis Hamilton terhambat penalti grid akibat insiden di Massenet. Dengan persaingan sengit dan lintasan yang menantang, balapan utama menjanjikan drama.
Ikuti terus aksi Formula 1, MotoGP, dan berita terbaru hanya di SPORTRIK. Jangan lewatkan balapan seru di jalanan Monte Carlo!
