Helmut Marko Ragukan Kembalinya Vettel ke Red Bull

Spekulasi mengenai kembalinya Sebastian Vettel ke tim Red Bull telah menjadi topik hangat di dunia Formula 1. Berdasarkan analisis mendalam oleh SPORTRIK, Helmut Marko, penasihat senior Red Bull, memberikan tanggapan yang meragukan kemungkinan Vettel mengambil alih perannya. Pernyataan ini muncul setelah diskusi awal antara keduanya, yang kini tampaknya tidak berkembang lebih jauh. Artikel ini mengulas alasan di balik keraguan tersebut dan prospek masa depan Red Bull.

Menurut analisis SPORTRIK, Helmut Marko menjelaskan bahwa peran penasihat di Red Bull membutuhkan komitmen penuh waktu, yang tampaknya tidak sesuai dengan situasi Vettel saat ini. “Pekerjaan ini adalah pekerjaan penuh waktu, bukan hanya untuk beberapa balapan,” ungkap Marko. Ia menambahkan bahwa restrukturisasi tim Red Bull Racing menyita banyak perhatian, sehingga pembicaraan dengan Vettel tidak dilanjutkan.

Fakta ini menunjukkan bahwa dinamika internal tim menjadi faktor utama dalam keputusan ini.

Selain itu, Vettel, yang pensiun dari F1 pada akhir musim 2022, jarang muncul di paddock. Meskipun memiliki sejarah gemilang bersama Red Bull dengan empat gelar juara dunia (2010–2013), peran strategis seperti yang dipegang Marko tampaknya tidak cocok dengan preferensi Vettel saat ini.

Red Bull baru-baru ini mengalami perubahan signifikan, termasuk pemberhentian Christian Horner sebagai kepala tim. Analisis SPORTRIK menyoroti bahwa Marko, yang telah berkontribusi besar dalam mendatangkan talenta seperti Vettel dan Max Verstappen, tetap menjadi pilar penting tim. Namun, ia enggan membahas masa depannya secara rinci. “Kontrak saya berlaku hingga akhir 2026,” ujar Marko. “Setelah itu, kita lihat saja.” Pernyataan ini mencerminkan ketidakpastian, namun juga dedikasi Marko untuk tetap mendukung tim dalam jangka pendek.

Berdasarkan analisis SPORTRIK, kembalinya Sebastian Vettel ke Red Bull sebagai pengganti Helmut Marko tampaknya tidak realistis dalam waktu dekat karena kendala komitmen waktu dan fokus tim pada restrukturisasi. Meski demikian, warisan Vettel di Red Bull tetap tak terbantahkan, dan masa depan tim akan bergantung pada kepemimpinan strategis Marko hingga setidaknya 2026. Untuk pembaruan lebih lanjut tentang Formula 1, kunjungi SPORTRIK.