Fabio Quartararo Ungkap Rahasia yang Ditakutkannya Sebutkan Saat Gantikan Valentino Rossi di Yamaha

Fabio Fabio Quartararo ©Michelin

Fabio Fabio Quartararo ©Michelin

Dunia MotoGP dibuat penasaran oleh pengakuan mengejutkan dari Fabio Quartararo, pembalap Monster Energy Yamaha. Dalam wawancara eksklusif dengan MotoGP News, Quartararo membuka rahasia yang selama ini ia sembunyikan sejak menggantikan legenda Valentino Rossi di tim Yamaha pada 2021. Pengakuan ini muncul menjelang ulang tahun keempat kebersamaannya dengan Yamaha, menimbulkan pertanyaan tentang tekanan yang dihadapi dan dampaknya pada kariernya. Apa yang membuatnya begitu takut untuk berbicara?

Fabio Quartararo resmi mengambil alih posisi Valentino Rossi di Yamaha pada musim 2021, menandai akhir dari era 15 tahun dominasi The Doctor. Quartararo, yang saat itu berusia 22 tahun, langsung menunjukkan potensi dengan meraih gelar dunia pertamanya pada tahun yang sama, mengakhiri puasa gelar Yamaha sejak 2015. Namun, di balik kesuksesan tersebut, Quartararo mengungkapkan tekanan besar untuk mengisi kekosongan legenda yang memiliki 89 kemenangan dan 235 podium di MotoGP.

Dalam wawancara terbaru, Quartararo mengakui, “Saya takut mengatakan ini sebelumnya, tapi ketika saya menggantikan Vale, saya merasa harus membuktikan diri setiap hari. Tekanan dari penggemar dan media sangat luar biasa, dan saya khawatir gagal menghormati warisannya.”

Ia juga mengungkapkan bahwa ia sempat ragu untuk menerima tawaran Yamaha, khawatir perbandingan konstan dengan Rossi akan merusak kepercayaan dirinya. Pengakuan ini menyoroti sisi manusiawi di balik kesuksesannya sebagai juara dunia.

Tekanan tersebut tampaknya memengaruhi performa awalnya bersama Yamaha. Pada 2021, ia memenangkan tujuh balapan, namun musim berikutnya (2022) hanya meraih dua kemenangan, menunjukkan tantangan adaptasi. Quartararo juga mengakui bahwa dukungan dari crew chief Diego Gubellini membantu mengurangi beban mental, memungkinkannya fokus pada pengembangan M1 yang saat ini menghadapi kesulitan teknis pada 2025, dengan hanya satu podium sejauh ini.

Penggemar Rossi bereaksi beragam terhadap pengakuan Quartararo. Beberapa menganggapnya sebagai penghormatan terhadap sang legenda, sementara yang lain merasa ia seharusnya lebih percaya diri sejak awal. Valentino Rossi sendiri, yang kini berkompetisi di VR46 Racing Team, memberikan komentar positif melalui media sosial: “Fabio telah melakukan pekerjaan luar biasa, dan saya senang melihatnya tumbuh di Yamaha.” Dukungan ini menambah dimensi emosional pada hubungan mereka.

Dengan kontraknya bersama Yamaha berlaku hingga akhir 2026, Quartararo menghadapi tekanan untuk memulihkan performa Yamaha, yang tertinggal dari Ducati dan KTM pada 2025. Pengakuan ini dapat menjadi titik balik, memotivasi tim untuk mendukungnya lebih kuat, terutama dengan rumor tentang kedatangan Toprak Razgatlioglu ke Pramac Yamaha yang mengancam posisinya. Quartararo menyatakan,

“Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa melampaui ekspektasi, bukan hanya mengisi tempat Vale.”

Jangan lewatkan momen emosional ini! Dari pengakuan Quartararo hingga masa depan Yamaha, ikuti analisis mendalam di SPORTRIK. Klik sekarang untuk berita terbaru!

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1Marc MarquezDucati Lenovo Team233
2Alex MarquezBK8 Gresini Racing MotoGP201
3Francesco BagnaiaDucati Lenovo Team140
4Franco MorbidelliPertamina Enduro VR46 Racing Team104
5Fabio Di GiannantonioPertamina Enduro VR46 Racing Team99