Bagnaia Tantang Marquez: Duel Sengit MotoGP Aragon 2025

© STMimages | Francesco Bagnaia dan  Marc Marquez

© STMimages | Francesco Bagnaia dan Marc Marquez

Akankah Francesco Bagnaia bangkit dari keterpurukan di MotoGP Aragon 2025? Juara dunia dua kali ini menghadapi tekanan besar untuk menghentikan dominasi Marc Marquez, yang kini memimpin klasemen dengan 196 poin. Setelah akhir pekan tanpa poin di Silverstone akibat insiden tumpahan oli yang memicu bendera merah, Bagnaia bertekad membalikkan keadaan di MotorLand Aragon. Dengan hanya satu kemenangan dari tujuh seri musim ini, performanya di bawah bayang-bayang Marquez menjadi sorotan. Namun, di balik tantangan ini, Bagnaia menunjukkan semangat juang untuk merebut kembali kejayaannya.

Bagnaia, yang kini berada di posisi ketiga klasemen dengan selisih 72 poin dari Marquez, mengakui kesulitan menyesuaikan diri dengan Desmosedici GP25.

"Kami sedang bekerja untuk membangun kembali feeling yang hilang," ujarnya, menegaskan fokus pada pengereman dan masuk tikungan, kekuatan utamanya di musim sebelumnya. Meski demikian, ia menolak anggapan bahwa motor GP25 lebih lemah dari GP24, yang digunakan Alex Marquez untuk memenangi sprint race di Inggris.

Menariknya, Bagnaia memuji kemampuan Marquez yang mampu "menyembunyikan" kekurangan motor, sebuah keunggulan yang membuat The Baby Alien sulit dikalahkan. Sementara itu, Alex Marquez, yang kini di posisi kedua klasemen, hanya terpaut 24 poin dari kakaknya, Marc, menambah dinamika persaingan di kubu Ducati.

Insiden di Silverstone menjadi titik balik bagi Bagnaia. Setelah start ulang, ia melebar di lap ketiga dan terjatuh, nyaris dilindas oleh Alex Rins dari Yamaha. Kejadian ini memperparah tekanan dari bos Ducati, Davide Tardozzi, yang mendesak Bagnaia untuk segera bangkit agar bisa bersaing di barisan depan.

"Kami tahu di mana dia cepat. Jika kami bisa mengembalikan kepercayaan dirinya, dia pasti bisa melawan Marc," kata Tardozzi. Sementara itu, pandit MotoGP Neil Hodgson menilai Bagnaia harus membuat perubahan signifikan untuk mengejar Marquez, yang tampil nyaris sempurna musim ini dengan tiga kemenangan dari tujuh seri.

Aragon, sirkuit tempat Bagnaia pernah menang pada 2021, menjadi harapan baru baginya. Meski Marquez difavoritkan karena konsistensinya, Bagnaia optimistis. "Kami akan tetap fokus pada pekerjaan rumah untuk kembali kompetitif," tegasnya. Namun, tantangan tak hanya datang dari Marquez bersaudara.

Franco Morbidelli, yang finis keempat di Silverstone meski cedera, tetap menjadi ancaman di lintasan. Dengan persaingan semakin ketat, apakah Bagnaia mampu mematahkan dominasi Marquez di Aragon, atau akankah Ducati kembali dikejutkan oleh performa tak terduga dari pembalap lain?

Ikuti kabar terbaru dunia olahraga dan drama para pembalap hanya di SPORTRIK

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1Marc MarquezDucati Lenovo Team208
2Alex MarquezBK8 Gresini Racing MotoGP181
3Francesco BagnaiaDucati Lenovo Team124
4Franco MorbidelliPertamina Enduro VR46 Racing Team104
5Johann ZarcoCASTROL Honda LCR97