Vinales Pertimbangkan Mundur dari Sisa Balapan MotoGP 2025

Maverick Vinales  © Michelin
Maverick Vinales © Michelin

MotoGP, Sportrik Media - Maverick Vinales sedang mempertimbangkan untuk mundur dari sisa balapan MotoGP 2025 setelah Grand Prix Indonesia akhir pekan ini guna memulihkan cedera bahu yang dideritanya sejak Agustus. Pembalap Red Bull KTM Tech 3 ini menyatakan bahwa berhenti adalah langkah paling masuk akal untuk pemulihan jangka panjang.

 

Analisis mendalam ini disusun berdasarkan pernyataan Vinales pasca-sesi latihan Jumat di Mandalika, sesuai dengan informasi dari situs resmi MotoGP, yang menyoroti dampak cedera terhadap performa dan rencana masa depannya.

Maverick Vinales sedang mempertimbangkan untuk mundur dari sisa balapan MotoGP 2025 setelah Grand Prix Indonesia akhir pekan

Latar Belakang Cedera dan Kembalinya yang Sulit

Cedera bahu serius pertama Vinales di kelas premier terjadi pada Grand Prix Jerman Agustus lalu, akibat highside di trek basah saat kualifikasi. Insiden ini memaksanya absen di Jerman dan Republik Ceko, sebelum mencoba comeback pasca-libur musim panas di Austria. Namun, ia menyadari perlunya waktu lebih untuk pulih sepenuhnya, sehingga baru kembali penuh di Barcelona dua ronde kemudian.

 

Meskipun begitu, hasil balapannya belum memuaskan. Dalam tiga Grand Prix terakhir, posisi terbaiknya hanyalah ke-13, yang menunjukkan penurunan performa akibat cedera. Vinales telah mengindikasikan bahwa ia tidak akan mencapai kondisi 100% hingga awal musim 2026. Kini, setelah finis ke-19 dari 20 pembalap di latihan Jumat Mandalika, ia semakin yakin bahwa melanjutkan balapan justru merugikan.

“Kondisi ini luar biasa, saya kehilangan lebih dari satu detik di sektor dua sirkuit, di empat tikungan,” keluh Vinales. Ia menambahkan bahwa rasa sakit mendadak dan kurangnya kekuatan membuatnya sulit berkonsentrasi, meski mobilitas sedikit membaik. “Kami pikir akan membaik di atas motor, tapi tidak ada perbaikan sama sekali, hanya sedikit mobilitas, tapi bukan kekuatan.”

 

Pertimbangan Strategis untuk Pemulihan

Vinales berencana membahas dengan tim KTM dan Tech3 untuk berhenti setelah balapan Minggu ini. “Saya pikir lebih masuk akal untuk berhenti, membangun kebugaran saya, lalu kembali,” tegasnya. Ia membayangkan kesulitan di Phillip Island dua minggu mendatang, yang penuh perubahan arah kecepatan tinggi, di mana ia bahkan tidak bisa menyelesaikan satu putaran pun.

 

Dengan empat ronde tersisa setelah Indonesia—Australia, Malaysia, serta double-header di Portugal dan Spanyol—Vinales terbuka untuk absen total dan kembali di tes Valencia November nanti. Tes tersebut menjadi satu-satunya kesempatan untuk menguji KTM 2026 sebelum pra-musim Februari 2026. “Sekarang saya mempertimbangkan berhenti dan memulihkan diri sebisanya dari rasa sakit di bahu. Tapi yang kami pikirkan adalah semakin cepat berhenti, semakin cepat pulih. Kami membahas untuk tiba di Valencia untuk tes pasca-musim.”

 

Ia menekankan bahwa mencoba balapan adalah keputusan tepat untuk menghindari penyesalan. “Nilai mencoba karena saya paham harus berhenti. Jika tidak mencoba, penyesalannya akan besar. Sekarang saya tahu harus berhenti. Saya tidak bisa pulih di antara balapan; tidak ada waktu untuk pemulihan.”

 

Timeline Pemulihan dan Dampak Jangka Panjang

Menjelaskan kronologi pemulihan cedera bahu selevelnya, Vinales merinci: “Bulan pertama dengan lengan di gantungan, bulan dua hingga empat memulihkan mobilitas, dan saya sekarang di bulan dua setengah. Dari bulan empat hingga enam, sedikit kekuatan. Setelah enam bulan, Anda sudah bisa menggunakan kekuatan, tapi setengah tahun membawa saya ke musim berikutnya.”

 

Pendekatan ini mencerminkan prioritas pada kesehatan jangka panjang, mengingat ia masih memiliki kontrak dengan KTM untuk 2026. Dengan demikian, berhenti sekarang memungkinkan pemulihan optimal, menghindari risiko cedera tambahan yang bisa memengaruhi persiapan musim depan. Selain itu, ini juga memberi ruang bagi tim untuk fokus pada pengembangan motor tanpa tekanan performa Vinales saat ini.

 

Keputusan Maverick Vinales untuk mempertimbangkan mundur dari sisa MotoGP 2025 menekankan pentingnya pemulihan dari cedera bahu yang parah, setelah comeback yang mengecewakan di Mandalika. Dengan finis ke-19 di latihan Jumat, ia yakin berhenti adalah langkah bijak untuk kembali 100% di 2026. Ke depan, diskusi dengan Tech3 dan KTM akan menentukan apakah ia absen hingga tes Valencia. Ikuti perkembangan terbaru di SPORTRIK.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.