Trik Cerdas Ducati Beri Keunggulan Marquez di Balaton Park

MotoGP, Sportrik Media - Marc Marquez, pembalap Ducati Corse, kembali menunjukkan dominasinya dengan memenangkan MotoGP Hongaria 2025 di Sirkuit Balaton Park. Keberhasilan ini tidak lepas dari trik cerdas para insinyur Ducati, yang melakukan penyesuaian unik pada motor untuk menghadapi karakter sirkuit baru tersebut.

Inovasi Swingarm Panjang di Balaton Park

Balaton Park, sirkuit baru dalam kalender MotoGP, menuai beragam pendapat terkait kualitas balapan dan aspek keselamatan. Namun, tim insinyur Ducati berhasil menciptakan keunggulan dengan pendekatan tak biasa. Menurut Sylvain Guintoli dari TNT Sports, tim memilih untuk memperpanjang swingarm motor, sebuah langkah yang bertentangan dengan pendekatan umum untuk sirkuit kecil seperti Balaton Park. Biasanya, tim akan mempersingkat swingarm untuk meningkatkan daya cengkeram roda belakang dan kelincahan motor. Namun, Ducati justru memperpanjang swingarm untuk meningkatkan stabilitas pengereman dan distribusi bobot ke roda depan.

“Pendekatan ini brilian,” ujar Guintoli, mengutip Alessio ‘Uccio’ Salucci. “Dengan memperpanjang swingarm, Ducati mengurangi daya cengkeram berlebih di roda belakang, yang sebelumnya mendorong bagian depan motor saat masuk tikungan. Ini memberikan stabilitas lebih saat pengereman dan kelincahan di chicane yang sempit dan lambat.” Penyesuaian ini terbukti efektif, terutama bagi Marquez, yang dikenal memiliki motor dengan swingarm sangat panjang.

Dominasi Marquez di Tengah Persaingan Ketat

Marquez berhasil memanfaatkan penyesuaian ini untuk meraih kemenangan ketujuh beruntun di grand prix. Namun, hanya tiga pembalap Ducati yang finis di sepuluh besar: Marquez di posisi pertama, Franco Morbidelli dari VR46 di posisi keenam, dan Pecco Bagnaia di posisi kesembilan. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio, yang menjadi runner-up di sesi sprint, harus start dari pitlane karena masalah teknis pada motornya.

Meski penyesuaian swingarm memberikan keunggulan, kehebatan Marquez tetap menjadi faktor penentu. Ia menghadapi persaingan ketat dari Pedro Acosta dari KTM dan Marco Bezzecchi dari Aprilia. Dalam olahraga di mana detail kecil sangat berpengaruh, penyesuaian cerdas ini membantu Marquez mengatasi tantangan unik Balaton Park, seperti tikungan sempit dan zona pengereman keras.

Prospek dan Dampak di Kejuaraan

Kemenangan Marquez di Balaton Park memperkuat posisinya sebagai pemimpin klasemen MotoGP 2025. Penyesuaian teknis Ducati menunjukkan kemampuan tim dalam beradaptasi dengan sirkuit baru, memberikan kepercayaan diri bagi para pembalapnya. Ke depan, tim diharapkan terus menyempurnakan strategi ini untuk menghadapi sirkuit lain dengan karakter berbeda.

Dengan performa impresif Marquez dan dukungan inovasi tim, Ducati berada di jalur yang kuat untuk mempertahankan dominasi di kejuaraan. Balapan berikutnya akan menjadi ujian lanjutan bagi efektivitas pendekatan ini, sekaligus peluang bagi pembalap lain untuk menantang supremasi Marquez.