MotoGP, Sportrik Media – Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu akan mengawali transisinya ke MotoGP melalui sesi tes privat bersama Yamaha di Sirkuit Aragon pada Minggu dan Senin mendatang, menandai langkah pertama resmi menuju debut kompetitifnya bersama tim satelit Pramac Yamaha pada musim 2026.
Tes Aragon ini menjadi kesempatan kedua Razgatlioglu mengendarai motor MotoGP Yamaha setelah terakhir kali melakukannya pada awal 2023, sebelum ia memutuskan bergabung dengan BMW di World Superbike dan berhasil meraih dua gelar juara dunia tambahan. Kini, dengan kontrak bersama Pramac yang juga akan bermitra dengan Jack Miller, pembalap berusia 28 tahun tersebut mendapatkan akses penuh terhadap fasilitas pengembangan Yamaha, termasuk hak tes privat yang dipertahankan pabrikan Jepang itu berkat status konsesi penuh untuk musim 2025. Sesi ini berlangsung bersamaan dengan akhir pekan MotoGP Portugal di Portimao, sehingga memungkinkan tim memaksimalkan data tanpa mengganggu jadwal balapan utama.
Setelah Aragon, Razgatlioglu dijadwalkan tampil dalam tes pascamusim resmi di Valencia pada 18 November, di mana ia akan berbagi trek dengan para rivalnya di grid MotoGP untuk pertama kalinya, kecuali Marc Marquez yang sedang menjalani pemulihan cedera. Informasi dari Crash.net menyebutkan kemungkinan tes privat tambahan segera setelah Valencia, sebelum larangan aktivitas musim dingin resmi dimulai pada 1 Desember. Langkah ini mencerminkan strategi Yamaha untuk mempercepat adaptasi Razgatlioglu, terutama mengingat ketidakpastian konfigurasi mesin untuk 2026, di mana prototipe V4 baru belum dikonfirmasi menggantikan inline-four yang digunakan saat ini.
Keunggulan konsesi Yamaha memberikan fleksibilitas yang tidak dimiliki Honda, yang diproyeksikan kehilangan hak serupa. Hal ini memungkinkan Razgatlioglu dan rekan setimnya untuk mengikuti Shakedown Sepang pada 29-31 Januari 2026, diikuti tes resmi Sepang pada 3-5 Februari, sehingga memberikan fondasi data yang lebih kuat sebelum balapan pembuka. Sementara itu, rival utamanya di WorldSBK, Nicolo Bulega, justru akan mendahului debut balapan MotoGP dengan menggantikan Marquez di Ducati untuk putaran Portimao dan Valencia, menciptakan kontras menarik dalam jalur karier kedua pembalap muda tersebut.
Transisi Razgatlioglu ke MotoGP tidak hanya menandai akhir era dominasinya di World Superbike, tetapi juga memperkuat lineup Yamaha di kelas primer. Dengan pengalaman tiga gelar dunia dan kemampuan adaptasi yang terbukti, kehadirannya berpotensi mengubah dinamika persaingan di tim satelit, terutama dalam hal pengembangan motor dan strategi balapan. Yamaha tampaknya memposisikan Razgatlioglu sebagai aset jangka panjang, dengan tes intensif ini menjadi fondasi untuk menantang dominasi Ducati di musim mendatang.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.