Tänak Kena Penalti Usai Tabrak Petugas di Finlandia

Ott Tanak. Foto: Hyundai Motorsport GmbH

Ott Tanak. Foto: Hyundai Motorsport GmbH

Ott Tänak, pembalap Hyundai, menghadapi situasi sulit di Rally Finland setelah insiden tabrakan dengan petugas pemeriksa pada sesi SS7. Menurut analisis mendalam SPORTRIK, Tänak menerima penalti waktu lima menit dan pengurangan 35 poin kejuaraan secara bersyarat karena menyebabkan cedera ringan pada petugas. Insiden ini terjadi setelah kecelakaan Tänak di lintasan, yang memperparah masalah teknis mobilnya. Artikel ini mengulas kronologi kejadian, dampak penalti, dan respons Tänak.


Kronologi Insiden dan Penalti

Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Tänak mengalami kecelakaan di erikoiskoe Saarikas 2 (SS7). Mobil Hyundai i20 N Rally1 miliknya menabrak pohon, menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin. Akibatnya, mobil mengalami masalah panas berlebih. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, Tänak berusaha menjaga mobil tetap bergerak di pos pemeriksaan ban setelah SS7. Namun, menurut laporan steward, Tänak berakselerasi sebelum mendapat izin, sehingga mobilnya menabrak petugas yang sedang memindai ban. Petugas tersebut mengalami luka ringan, termasuk goresan berdarah di lutut kiri.


Akibat insiden ini, steward menilai Tänak melanggar beberapa pasal Kode Olahraga Internasional FIA 2025, termasuk perilaku tidak aman dan ketidakpatuhan terhadap instruksi petugas. Oleh karena itu, Tänak dijatuhi penalti waktu lima menit, yang membuatnya turun dari posisi 10 ke 28, tertinggal 6 menit 7,2 detik dari pemimpin lomba, Kalle Rovanperä. Selain itu, penalti pengurangan 35 poin kejuaraan diberikan dengan syarat, yang akan aktif jika Tänak melakukan pelanggaran serupa di sisa musim 2025.


Respons Tänak terhadap Insiden

Tänak menyampaikan permintaan maaf kepada steward dan menyatakan ketidaktahuannya bahwa petugas telah terluka. “Saya tidak sadar telah menabrak petugas. Kalau tahu, saya akan berhenti segera,” ujarnya. Ia juga menawarkan untuk meminta maaf secara langsung kepada petugas yang terluka. Namun, pada Sabtu, Tänak enggan membahas insiden tersebut secara mendalam. “Itu sudah terjadi.

Saya hanya bisa meminta maaf, tapi tidak bisa mengubah apa pun,” katanya. Ketika ditanya apakah penalti terlalu berat, ia menjawab, “Saya tidak punya komentar untuk itu.” Dengan demikian, Tänak memilih fokus pada balapan hari Minggu untuk mengumpulkan poin dari supersunday dan Power Stage.


Dampak pada Kejuaraan

Analisis SPORTRIK menunjukkan bahwa penalti ini berdampak signifikan pada posisi Tänak di klasemen Kejuaraan Reli Dunia (WRC). Sebagai pemimpin klasemen dengan 162 poin sebelum lomba, Tänak kini menghadapi risiko kehilangan poin penting. Meskipun demikian, peluang untuk meraih poin tambahan di hari terakhir Rally Finland tetap terbuka. Namun, persaingan ketat dengan pembalap seperti Elfyn Evans dan Thierry Neuville membuat setiap poin sangat berharga. Oleh karena itu, insiden ini dapat memengaruhi peluang Tänak mempertahankan gelar juara dunia.


Strategi ke Depan

Meski menghadapi kemunduran, Tänak tetap optimistis untuk hari terakhir. “Kami akan berusaha maksimal dan melihat hasilnya,” ujarnya. Rally Finland, yang dikenal dengan lintasan berkerikil cepat dan lompatan menantang, menuntut pengaturan mobil yang sempurna. Dengan demikian, Tänak dan tim Hyundai harus bekerja keras untuk mengatasi masalah teknis dan memaksimalkan performa di sisa lomba. Selain itu, Tänak harus menghindari pelanggaran lebih lanjut untuk mencegah pengurangan 35 poin kejuaraan.


SPORTRIK menyimpulkan bahwa insiden Tänak di Rally Finland menjadi pukulan berat bagi kampanye kejuaraannya. Penalti lima menit dan ancaman pengurangan poin menunjukkan konsekuensi serius dari ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan. Meskipun Tänak telah meminta maaf, fokusnya kini beralih ke hari terakhir untuk meminimalkan kerugian. Untuk pembaruan terbaru tentang WRC, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen WRC

PosisiPembalapTimPoin
1 Elfyn Evans Toyota 176
2 Kalle Rovanperä Toyota 173
3 Sébastien Ogier Toyota 163
4 Ott Tänak Hyundai 163
5 Thierry Neuville Hyundai 125

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.