Steve Nielsen Alpine Sebut Colapinto 'Kebahagiaan Tak Terduga'

© XPBimages
© XPBimages

Formula 1, Sportrik Media – Direktur pengelola Steve Nielsen dari Alpine menyebut dukungan finansial Franco Colapinto sebagai "kebahagiaan tak terduga" dalam perpanjangan kontraknya untuk 2026 bersama Pierre Gasly. Keputusan ini, diumumkan minggu lalu, prioritaskan talenta Colapinto meski ia belum cetak poin di musim sulit ini, soroti strategi Alpine bangun skuad kompetitif.

 

Colapinto promosi ke kursi penuh lebih awal 2025 ganti Jack Doohan pasca-Miami GP. Pembalap Argentina ini bawa suntikan dana besar dari negaranya, tapi Nielsen tekankan itu bonus. Wawancara Sky F1 ungkap, "Anda tak bisa abaikan finansial. Tentu, itu berperan. Tapi akhirnya, kami pilih Franco atas talenta, dan fakta dukungan finansialnya jadi kebahagiaan tak terduga." Selain itu, perjuangan awal Colapinto kontras dengan kemajuan akhir musim, di mana ia saingi Gasly di mobil kurang kompetitif.

 

Analisis lebih dalam tunjukkan adaptasi Colapinto krusial. Awalnya kesulitan, seperti banyak rookie, tapi Nielsen puji perbandingan dengan Gasly sebagai "penanda". "Sangat sulit bagi pembalap baru masuk. Kami lihat beberapa langsung jalan lancar, yang lain kesulitan sedikit. Franco lakukan balapan pengganti di Williams tahun lalu, ganti Jack dari Imola, dan awalnya kesulitan, jujur saja." Dampaknya, ia tingkatkan performa, kadang lebih cepat dari Gasly. Ini perkuat posisi Alpine di midfield, di mana dana Colapinto bantu kembangkan mesin Renault untuk 2026.

 

Perpanjangan ini kontras ganti Doohan, yang kini spekulasi pindah. Colapinto, dengan backing Argentina, beri stabilitas finansial Alpine pasca-krisis 2024. Bandingkan Gasly: veteran stabil, Colapinto tambah dinamika muda. Nielsen: "Kami beruntung punya Pierre sebagai pembalap mapan. Secara bertahap, Franco tingkatkan permainan, saingi Pierre di mobil tak sekompetitif yang kami inginkan. Tapi, saat bandingkan, ia lakukan pekerjaan wajar, jadi sebanding Pierre, bahkan lebih cepat beberapa kali." Prospeknya, duo ini tantang Haas atau Sauber di 2026, dengan dana Colapinto percepat upgrade aerodinamika.

 

Dalam konteks 2025, keputusan Alpine tunjukkan keseimbangan talenta-finansial. Colapinto wakili masa depan cerah, bantu tim Enstone pulih dari posisi bawah. Ke depan, performa akhir musim Abu Dhabi krusial. Pantau evolusi di Sportrik.com.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.