Sebastien Ogier memulai rally dengan keunggulan di etape pembuka, namun kehilangan posisi terdepan akibat debu dari Adrien Fourmaux yang mengalami pecah ban, kehilangan 29,7 detik. Thierry Neuville juga crash di etape Telti-Calangianus-Berchidda, menyerahkan keunggulan 2,1 detik kepada Ogier. Melawan Tanak, yang memenangi dua etape Sabtu sore, Ogier membalas dengan kemenangan di etape terakhir hari itu, unggul 0,4 detik. Di hari Minggu, meski melakukan kesalahan kecil di etape terakhir, Ogier mempertahankan keunggulan, finis 6,2 detik di depan Tanak, dengan waktu total 3 jam 4 menit 47,2 detik. Kerennya, Toyota tak lakukan tes pra-rally, tidak seperti Hyundai.
Toyota Gazoo Racing memuji pendekatan seimbang Ogier dalam mengelola risiko dan kecepatan di kondisi ekstrem Sardinia. Bos tim Jari-Matti Latvala menyebut Ogier “luar biasa kuat” di lintasan teknis. Sementara itu, Hyundai kecewa setelah Tanak gagal menyalip meski memangkas jarak menjadi 11,1 detik pada Sabtu. Neuville dan Fourmaux tersingkir akibat crash dan pecah ban, melemahkan peluang Hyundai mengakhiri dominasi Toyota di 2025. Keren Rovanpera finis keempat, menjaga posisi kedua di klasemen, 30 poin di belakang Elfyn Evans.
Kemenangan ini membawa Ogier ke posisi kedua klasemen, mendekati Evans yang finis kelima. Meski hanya ikut paruh musim, tiga kemenangan Ogier musim ini—termasuk Portugal dan Monte Carlo—membuatnya jadi ancaman serius. Namun, ia menegaskan tak akan ikut full season, dengan rencana istirahat usai Acropolis Rally. Hyundai, yang hanya kalah dua kali di Sardinia sejak 2016, kini tertinggal di kejuaraan konstruktor. Lintasan baru Sardinia, seperti Telti-Calangianus, terbukti brutal, menyingkirkan enam kru Rally1.
Meski kini jadi penantang gelar, Ogier tetap santai, menikmati kemenangan tanpa ambisi gelar penuh. Spekulasi muncul soal dukungannya untuk Carlos Sainz Sr. sebagai presiden FIA, menambah dinamika di luar lintasan. Tanak, yang nyaris menang seperti 2024 (0,2 detik), kecewa tapi optimistis jelang Acropolis. Fourmaux, yang kehilangan peluang menang pertama, menyesali keputusan lanjut usai pecah ban. Sardinia sekali lagi membuktikan reputasinya sebagai rally yang tak kenal ampun.
Jangan lewatkan aksi WRC 2025! Dari kemenangan epik Ogier hingga drama Sardinia, ikuti semua di SPORTRIK. Klik sekarang untuk analisis eksklusif!
Dengan rekor kelima di Sardinia, Ogier menatap Acropolis Rally dengan percaya diri. Akankah ia menambah kemenangan, atau Tanak balas dendam? Pantau SPORTRIK untuk kabar terbaru!
Klasemen WRC
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Elfyn Evans | Toyota | 118 |
2 | Sébastien Ogier | Toyota | 86 |
3 | Ott Tänak | Hyundai | 84 |
4 | Kalle Rovanperä | Toyota | 88 |
5 | Thierry Neuville | Hyundai | 78 |