Formula 1, Sportrik Media – Mantan pembalap Sebastian Vettel mengaku "terkejut" dengan berita Christian Horner meninggalkan Red Bull lebih awal tahun ini, hanya beberapa hari setelah Grand Prix Inggris 2025. Kepergian Horner setelah 20 tahun memimpin tim digantikan Laurent Mekies, yang naik dari Racing Bulls. Komentar Vettel ini soroti warisan Horner di era sukses Vettel 2010-2013.
Vettel, juara dunia empat kali bersama Red Bull, ungkap reaksinya saat diwawancarai Sky F1. Ia sebut Horner sebagai sosok sentral sejak awal tim.
"Terkejut."
“Christian sudah ada di sana begitu lama, sejak awal mula, dan tahu tim ini luar dalam. Saya pikir untuk tahun ini semuanya sudah siap.”
Sejak Mekies ambil alih, berbagai tokoh Red Bull puji suasana baru yang dibangun Prancis itu. Namun, Vettel yakin Mekies hadapi tugas berat lanjutkan jejak Horner.
"Saya kenal Laurent juga, penerusnya, dan saya pernah kerja dengannya. Dia orang hebat sekali, tapi saya pikir Christian tinggalkan jejak besar."
"Bukan hanya karena semua sukses yang dia capai dengan tim, tapi juga saya rasa dia bagian sentral tim. Dia tahu apa yang terjadi dan sebagainya."
"Saya tidak sepenuhnya tahu organisasi, struktur, terutama rencana masa depan, tapi itu valid untuk bilang, mari tunggu dan lihat bagaimana hasilnya."
Analisis lebih dalam ungkap kepergian Horner picu perubahan dinamika Red Bull pasca-dominasi 2025. Horner bangun tim dari nol jadi raja konstruktur, tapi isu internal seperti kontroversi 2024 percepat akhirnya. Mekies, eks Ferrari dan Racing Bulls, bawa pendekatan lebih kolaboratif. Dampaknya, Red Bull finis kedua klasemen, kalah dari McLaren. Bandingkan era Vettel: Horner kunci empat gelar berturut-turut. Kini, tanpa Horner, tim andalkan Max Verstappen untuk pertahankan momentum 2026.
Komentar Vettel tambah bobot karena pengalamannya. Ia puji Horner sebagai arsitek sukses, tapi optimis Mekies bisa isi kekosongan. Di Racing Bulls, Mekies sukses bangun fondasi, naikkan poin tim 30 persen musim lalu. Prospeknya, transisi ini uji Red Bull di regulasi baru 2026. Jika Mekies gagal, bisa picu eksodus talenta seperti Helmut Marko.
Dalam rivalitas F1 2025, kepergian Horner jadi titik balik Red Bull. Vettel, kini komentator, beri perspektif berharga. Ke depan, kesuksesan Mekies tentukan arah tim. Pantau analisis di Sportrik.com.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.