Federasi Internasional Motor (FIM) dan Dorna Sports mengumumkan perubahan regulasi teknis MotoGP 2027 untuk meningkatkan keselamatan, keberlanjutan, dan hiburan balapan. Perubahan ini mencakup pengurangan kapasitas mesin, pembatasan aerodinamika, dan penghapusan perangkat ride-height, bertujuan membuat balapan lebih kompetitif dan ramah lingkungan. Pengumuman ini, dirilis pada Mei 2024, menjadi sorotan menjelang Grand Prix Austria 2025 di Red Bull Ring, saat tim mulai mempersiapkan strategi jangka panjang.
“Perubahan ini akan memberikan kepentingan bagi para pembalap, dengan mesin lebih kecil dan tanpa perangkat ride-height.” – Joan Mir, Pembalap Repsol Honda.
Joan Mir menyambut positif regulasi 2027, menyoroti pengurangan kapasitas mesin dari 1.000 cc ke 850 cc dan penghapusan perangkat ride-height, yang diyakini akan meningkatkan pengendalian motor dan mempermudah manuver pembalap. Perubahan ini, yang diumumkan oleh Komisi Grand Prix, juga mencakup transisi ke ban Pirelli dari Michelin, yang dapat menguntungkan pembalap dari kelas Superbike yang sudah terbiasa dengan ban Pirelli. Mir menegaskan bahwa regulasi ini akan mengurangi kecepatan maksimal hingga 1-2 detik per putaran, meningkatkan keselamatan tanpa mengorbankan intensitas balapan.
Perubahan Teknis MotoGP 2027
Berikut adalah poin-poin utama perubahan regulasi teknis MotoGP 2027:
- Kapasitas Mesin: Dikurangi dari 1.000 cc menjadi 850 cc, dengan diameter silinder maksimum (bore) turun dari 81 mm ke 75 mm, untuk mengurangi tenaga dan kecepatan demi keselamatan.
- Perangkat Ride-Height dan Holeshot: Dilarang total untuk menyederhanakan teknologi dan mengurangi biaya, memungkinkan balapan lebih alami dan kompetitif.
- Aerodinamika: Dikurangi dan dikontrol ketat, dengan winglet belakang dihomologasi dan hanya satu pembaruan per musim untuk menekan biaya dan mendorong overtaking.
- Kapasitas Bahan Bakar: Tangki dikurangi dari 22 liter menjadi 20 liter, mendukung keberlanjutan dengan bahan bakar lebih efisien.
- Alokasi Mesin: Maksimum enam mesin per musim per pembalap, untuk mengendalikan biaya pengembangan.
- Ban: Transisi dari Michelin ke Pirelli, menawarkan dinamika baru yang dapat menguntungkan pembalap dengan pengalaman ban Pirelli.
- Pengujian Motor 2027: Dilarang selama musim 2025, dimulai pada 17 November 2025, untuk menjaga fokus pada kompetisi saat ini.
Regulasi 2027 menandai perubahan besar dalam MotoGP, sejalan dengan akuisisi Dorna Sports oleh Liberty Media, yang menguasai 84% saham. Tujuannya adalah membuat balapan lebih aman, berkelanjutan, dan menarik, sekaligus menekan biaya untuk tim kecil seperti Gresini atau Tech3. Pengurangan kapasitas mesin dan aerodinamika, seperti yang dijelaskan Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli, akan memperlambat waktu putaran 1-2 detik, meningkatkan pengendalian motor dan peluang menyalip. Namun, transisi ke ban Pirelli dan penghapusan perangkat ride-height dapat menantang tim seperti Ducati, yang mengandalkan teknologi canggih. Tim harus memanfaatkan periode “pembekuan” 2025-2026 untuk beradaptasi, terutama dengan pengujian 2027 yang tertunda hingga November 2025.
Perubahan ini dapat menyamakan persaingan, memberikan peluang bagi tim seperti Yamaha dan Honda untuk mengejar dominasi Ducati. Di Grand Prix Austria 2025 (28–30 Juni, Red Bull Ring), tim akan fokus pada performa saat ini sambil merencanakan strategi 2027. Sesi latihan bebas dimulai pukul 16:00 WIB, dengan balapan utama pada Minggu pukul 19:00 WIB, menjadi panggung awal untuk mengevaluasi kesiapan tim.
Ikuti perkembangan MotoGP 2025 dan persiapan regulasi 2027 di SPORTRIK untuk pembaruan dan analisis motorsport.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 418 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 276 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 221 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 178 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 144 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.