Pasar pembalap MotoGP 2026 mulai memanas meski musim 2025 belum usai. Dengan hanya empat kursi yang resmi tersedia, rumor transfer pembalap mengindikasikan upaya kuat dari pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda, untuk merebut kembali dominasi dari rival Eropa seperti Ducati dan Aprilia. Analisis mendalam berdasarkan sumber terpercaya menyoroti potensi pergerakan besar di grid 2026.
Kursi Terbatas, Persaingan Ketat
Empat kursi di grid MotoGP 2026 belum memiliki kepastian kontrak: Luca Marini di Honda, Johann Zarco di LCR Honda, Jack Miller di Pramac Yamaha, dan Franco Morbidelli di VR46 Ducati. Kontrak keempat pembalap ini akan berakhir pada akhir 2025, membuka peluang negosiasi. Namun, klausul performa dan strategi tim dapat mempercepat atau memperlambat keputusan perpanjangan kontrak.
Jorge Martin Jadi Pusat Perhatian
Salah satu rumor terbesar adalah potensi kepindahan Jorge Martin dari Aprilia Factory Racing. Meski baru bergabung pada 2025, laporan mengejutkan menyebutkan Martin mungkin mencari peluang baru akibat ketidakpuasan awal dengan motor RS-GP. Kepindahannya ke tim seperti Honda atau VR46 Ducati menjadi spekulasi utama, mengingat performanya sebagai juara dunia 2024. Namun, Aprilia menyatakan kesiapan untuk mempertahankan Martin, dengan bos tim menegaskan, “Kami akan melakukan bagian kami untuk menjaga hubungan dengan Martin.”
Pedro Acosta dan Ambisi Besar
Pedro Acosta, bintang muda KTM, juga menjadi sorotan. Meski terikat kontrak hingga 2026, Acosta dikaitkan dengan VR46 Ducati dan Honda setelah mengungkapkan keinginannya untuk segera meraih gelar. “Saya tidak ingin menunggu terlalu lama untuk menjadi juara dunia,” ujar Acosta usai GP Inggris 2025. Valentino Rossi, pemilik VR46, memuji Acosta, namun tetap mendukung Morbidelli untuk saat ini. Ketegangan di garasi KTM semakin terasa, dengan rumor Acosta mungkin pindah jika performa motor tidak meningkat.
Honda dan Yamaha Perkuat Lini
Honda, yang tengah merestrukturisasi tim, dikabarkan berencana merekrut talenta baru untuk memperkuat proyek MotoGP mereka. Postingan di X menyebutkan bahwa Honda “berencana membawa orang baru” untuk meningkatkan daya saing. Johann Zarco sedang dalam pembicaraan positif untuk memperpanjang kontrak dengan LCR Honda, sementara nama seperti Diogo Moreira, bintang Brasil yang naik dari Moto2, muncul sebagai kandidat potensial untuk kursi kedua Honda. Sementara itu, Yamaha, yang telah memperkuat grid dengan Pramac sebagai tim satelit, mengandalkan performa Fabio Quartararo dan Alex Rins, dengan Jack Miller sebagai kunci pengembangan M1.
Ducati dan Stabilitas Skuad
Ducati tampak berada dalam posisi stabil untuk 2026. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Alex Marquez, dan Fermin Aldeguer telah menunjukkan performa solid di 2025. Namun, rumor menyebutkan Ducati sedang menjajaki Nicolo Bulega dari WorldSBK untuk peran penguji pada 2026, dengan potensi kursi balap di 2027, memanfaatkan pengalamannya dengan ban Pirelli menjelang perubahan regulasi.
Prospek Masa Depan
Dengan regulasi mesin 1000cc yang akan berakhir pada 2026 dan transisi ke Pirelli serta mesin 850cc pada 2027, tim seperti Honda dan Yamaha berpeluang memanfaatkan periode pembekuan pengembangan untuk mengejar ketertinggalan. Pergerakan Acosta, Martin, atau kejutan dari talenta muda seperti Moreira dapat mengubah dinamika grid. Untuk pembaruan terkini seputar MotoGP, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 418 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 276 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 221 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 178 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 144 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Rehan • 30 Juli 2025, 21:12 WIB
Pedro acosta pasti ke VR46