Pedro Acosta dari KTM meluapkan kemarahan kepada Fabio Quartararo setelah insiden di tikungan pertama balapan Sprint HungarianGP di Sirkuit Balaton Park. Acosta menyebut Quartararo “menghancurkan” balapannya dan sulit memahami kesalahan pembalap Yamaha tersebut.
Berdasarkan laporan resmi dan wawancara dari MotoGP.com, insiden ini juga merugikan Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi, yang terpaksa melebar untuk menghindari tabrakan.
Insiden di Tikungan Pertama
Start dari posisi keenam, Quartararo mencoba manuver agresif di sisi dalam beberapa pembalap di tikungan pertama yang sempit. Namun, ia salah menghitung pengereman dan menabrak bagian belakang motor Tech3 KTM milik Bastianini. Akibatnya, Quartararo langsung tersingkir, sementara Acosta dan Bezzecchi dari Aprilia terpaksa melebar, kehilangan posisi. Bastianini juga gagal finis setelah insiden lanjutan dengan Johann Zarco dari LCR Honda di tikungan berikutnya.
Steward FIM menyelidiki insiden ini dan menjatuhkan penalti long lap kepada Quartararo untuk balapan utama Minggu, karena dianggap menyebabkan “situasi berbahaya dan kontak dengan pembalap nomor 23”. Bastianini, akibat insiden dengan Zarco, dijatuhi penalti long lap ganda.
Acosta, yang kemudian crash saat bersaing dengan Jorge Martin, mengungkapkan kekecewaannya kepada MotoGP.com. “Kami melakukan start bagus, pengereman baik di tikungan satu, tapi Fabio datang dan menghancurkan balapan Bezzecchi, Bastianini, dan saya,” ujarnya. “Sulit memahami bagaimana ia melebar begitu jauh. Ia tahu persis kondisi tikungan pertama.”
Tanggapan Quartararo
Quartararo, dalam wawancara dengan MotoGP.com, membela diri. “Saya mengerem terlambat, tapi tidak melebihi batas,” katanya. “Lintasan di sisi dalam kotor, dan beberapa pembalap menutup jalur, yang wajar. Saya harus melepas rem sepenuhnya, lalu menabrak Enea. Hal seperti ini bisa terjadi.” Analisis SPORTRIK menilai pernyataan ini menunjukkan Quartararo berusaha meredakan situasi, meskipun keputusan steward menegaskan kesalahannya.
Pandangan Lain dari Pembalap
Tidak semua pembalap mengkritik Quartararo. Bezzecchi, yang finis ketujuh, menganggap insiden ini wajar di lintasan ketat seperti Balaton Park. “Ini bisa terjadi di balapan mana pun, terutama di tikungan pertama yang sempit,” ujarnya kepada DAZN. “Saya sempat bersentuhan dengan Fabio Di Giannantonio, tapi untungnya saya bisa menghindari Fabio dan tetap balapan.”
Franco Morbidelli, yang finis ketiga, juga berkomentar kepada Sky Sport. “Sulit mendapatkan pengereman yang tepat di tikungan seperti ini. Saya beruntung bisa menghindari kekacauan,” katanya.
Dampak pada Tim
Insiden ini memperparah hari sulit Yamaha, dengan Jack Miller sebagai finisher terbaik di posisi ke-12, diikuti Miguel Oliveira di ke-14 dan Alex Rins di ke-16. Sementara itu, KTM juga terpukul dengan Acosta finis ke-17 akibat crash dan Bastianini gagal finis.
Kemarahan Pedro Acosta terhadap Fabio Quartararo menyoroti tensi di balapan Sprint HungarianGP 2025. Dengan penalti long lap menanti Quartararo di balapan utama, dan lintasan Balaton Park yang sulit untuk menyalip, persaingan di MotoGP semakin sengit. Untuk pembaruan lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 418 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 276 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 221 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 178 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 144 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.