Pedro Acosta memukau di sesi latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Austria 2025, mencatatkan waktu 1:28.345 dan finis kedua di belakang Marc Marquez. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing ini memuji kemajuan signifikan motornya, terutama dalam handling dan penghematan ban, sambil tetap rendah hati menjelang balapan. Analisis pernyataannya mengungkapkan potensi KTM untuk menantang Ducati di Red Bull Ring. Bisakah Pedro Acosta ciptakan kejutan?
Pedro Acosta gembira dengan performa KTM, mencatatkan waktu terbaik merek ini di Red Bull Ring. “Saya beri nilai 8. Ini waktu terbaik KTM di sini, lebih cepat dari tahun lalu, dan saya nyaman. Kemajuan kami besar, bahkan mengejutkan,” ujarnya, dikutip dari Motosan. Pembaruan aerodinamis, yang diminta sejak tes Aragon, meningkatkan kemampuan menikung. “Motor lebih mudah berbelok, ban tetap dingin, sangat membantu di MotoGP yang kompetitif,” tambahnya. Meski optimistis, Acosta tetap realistis: “Jangan terlalu berharap, Ducati bisa mengejutkan besok.”
Acosta berhasil mengimbangi Marquez (1:28.117), sesuatu yang menurutnya mustahil di Brno. “Marc sedang di level sangat tinggi. Saya ikuti dia, tapi dia masih bisa lebih cepat tanpa masalah,” katanya. Peningkatan KTM memungkinkan Acosta menghemat ban tanpa memaksa motor, kunci di lintasan teknis seperti Red Bull Ring. Ia juga menyoroti pentingnya pengujian bersama pembalap lain untuk memastikan pembaruan cocok. “Di Brno kami lebih butuh ini, tapi bagus semua pembalap coba versi final,” jelasnya.
Acosta menekankan logistik memengaruhi distribusi pembaruan. “Semua dapat paket sama karena ada waktu, bukan sengaja. Ini bukan pertama kalinya kami gunakan komponen berbeda,” ujarnya. Dengan ritme balap solid (1:29.605 rata-rata), ia menargetkan kualifikasi kuat untuk peluang podium. “Pengalaman ini berharga, meski saya ingin lebih cepat,” katanya. Dengan kecepatan tertinggi KTM (315,7 km/jam), Acosta berpeluang mengganggu dominasi Ducati.
Tabel Perbandingan Ritme Balap FP1 Austria 2025
Nama | Tim | Ban | Putaran | Ban (Putaran) | Waktu |
PA37 | KTM | Medium | 5 | 9 | 1:29.605 |
FM21 | Ducati GP24 | Medium | 3 | 7 | 1:29.618 |
PB63 | Ducati GP25 | Medium | 8 | 16 | 1:29.689 |
MM93 | Ducati GP25 | Medium | 6 | 17 | 1:29.737 |
AM73 | Ducati GP24 | Medium | 5 | 15 | 1:29.827 |
FA54 | Ducati GP24 | Medium | 4 | 8 | 1:29.879 |
BB33 | KTM | Medium | 4 | 8 | 1:29.938 |
JZ5 | Honda | Medium | 5 | 8 | 1:29.991 |
JM36 | Honda | Medium | 4 | 11 | 1:30.006 |
RF25 | Aprilia | Medium | 3 | 11 | 1:30.310 |
Dengan ritme balap kompetitif dan KTM yang semakin kuat, Pedro Acosta berada di posisi ideal untuk menantang Marquez dan Pecco Bagnaia. Namun, ia tetap membumi, waspada terhadap kekuatan Ducati. Bisakah Acosta mencuri podium di Austria?
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 381 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 213 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 156 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.