Alex Oxlade-Chamberlain, eks bintang Arsenal dan Liverpool, kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Besiktas dihentikan lebih awal. Dengan demikian, gelandang berusia 31 tahun ini membuka peluang untuk kembali ke Premier League. Oleh karena itu, artikel ini mengupas perjalanan Oxlade-Chamberlain di Turki, alasan pembatalan kontrak, dan prospeknya di Inggris. Untuk itu, langkahnya menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025.
Berakhirnya Petualangan di Besiktas
Oxlade-Chamberlain bergabung dengan Besiktas pada 2023 secara gratis setelah kontraknya dengan Liverpool berakhir. Meski begitu, ia hanya mencatatkan 4 gol dan 1 assist dalam 45 pertandingan selama dua musim. Untuk itu, cedera berulang dan performa yang tak konsisten membuat Besiktas memutuskan untuk membatalkan kontraknya, yang seharusnya berlaku hingga 2026. Dengan demikian, keputusan ini diambil secara damai, membebaskan gaji tahunan sebesar €3,5 juta. “Saya menghormati waktu saya di sini, tapi kini saatnya menatap ke depan,” ujar Oxlade-Chamberlain. Oleh sebab itu, ia kini fokus mencari klub baru.
Pelatih Besiktas, Giovanni van Bronckhorst, menyebut keputusan ini sebagai bagian dari strategi penyegaran skuad untuk musim baru. Dengan begitu, klub Turki tersebut kini fokus pada talenta muda seperti Semih Kilicsoy.
Peluang Kembali ke Premier League
Oxlade-Chamberlain dikaitkan dengan beberapa klub Premier League, termasuk Southampton, tempat ia memulai karier, serta West Ham United dan Nottingham Forest. Untuk itu, statusnya sebagai agen bebas membuatnya menarik bagi klub-klub papan tengah. Meski begitu, riwayat cederanya menjadi perhatian, dengan 78 pertandingan dilewatkan sejak 2018 karena masalah lutut. Dengan demikian, Southampton menjadi favorit karena ikatan emosional Oxlade-Chamberlain sebagai lulusan akademi mereka. “Kembali ke Inggris adalah impian,” katanya. Oleh karena itu, kontrak jangka pendek dengan klausul performa kemungkinan menjadi opsi realistis.
Kiprah Karier Oxlade-Chamberlain
Oxlade-Chamberlain memulai karier di Southampton sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2011 seharga €15 juta. Di Arsenal, ia mencetak 20 gol dalam 198 laga, namun sering terganggu cedera. Dengan begitu, kepindahannya ke Liverpool pada 2017 seharga €38 juta membawa kesuksesan, termasuk trofi Liga Champions 2019 dan Premier League 2020. Untuk itu, total 18 gol dan 15 assist dalam 146 penampilan untuk Liverpool menunjukkan potensinya. Meski begitu, petualangannya di Besiktas kurang bersinar, menjadikan kembalinya ke Premier League sebagai kesempatan untuk bangkit. Oleh sebab itu, kebugarannya akan menjadi kunci.
Implikasi untuk Bursa Transfer
Kembalinya Oxlade-Chamberlain ke Premier League bisa memperkuat lini tengah klub seperti West Ham, yang baru merekrut Jean-Clair Todibo, atau Forest, yang ingin lolos dari ancaman degradasi. Dengan demikian, status bebas transfernya menawarkan solusi hemat biaya. Untuk itu, langkah ini juga menunjukkan tren klub Turki seperti Besiktas yang mulai mengurangi ketergantungan pada pemain Eropa berusia matang. Oleh karena itu, transfer ini berpotensi memengaruhi dinamika bursa musim panas.
Secara keseluruhan, Alex Oxlade-Chamberlain kini bebas dari Besiktas dan membidik kembalinya ke Premier League. Akankah ia kembali bersinar di Inggris? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut tentang pemain dan klub, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.