Penyerang Oxford United, Ole Romeny, menyampaikan ambisinya untuk membuktikan diri di Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim ini, yang digelar di Jakarta dan Bandung mulai 6 Juli, menjadi panggung bagi bintang Timnas Indonesia ini untuk menunjukkan kemampuan di depan pelatihnya. Apa misi khusus Romeny, dan bagaimana ia akan memanfaatkan ajang ini?
Ole Romeny, penyerang berusia 25 tahun, bergabung dengan Oxford United dari FC Utrecht pada Januari 2025 dengan biaya transfer 2 juta euro (sekitar Rp33,7 miliar). Meski baru enam bulan di klub EFL Championship tersebut, Romeny telah mencuri perhatian, terutama setelah dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia pada Maret 2025. Ia mencetak tiga gol dalam empat laga untuk Timnas Indonesia, termasuk gol penentu kemenangan 1-0 atas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, di Oxford United, ia belum menjadi starter reguler, hanya mencetak satu gol dalam kekalahan 2-3 melawan Coventry City pada Maret 2025. Piala Presiden 2025, yang diikuti enam tim termasuk Oxford United, menjadi kesempatan emas bagi Romeny untuk membuktikan diri.
Dalam konferensi pers Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Jakarta, pada 4 Juli 2025, Romeny mengungkapkan misi khususnya:
“Saya pribadi hanya ingin menikmati permainan saya di turnamen ini.
“Saya ingin menunjukkan kemampuan saya kepada pelatih.”
Romeny menegaskan bahwa turnamen ini ideal untuk mengasah kemampuannya dan meyakinkan pelatih Oxford United, Gary Rowett, agar menjadikannya starter reguler di musim EFL Championship 2025/2026. Ia juga berjanji bekerja keras sepanjang turnamen, yang berlangsung dari 6 hingga 13 Juli di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Oxford United akan memulai laga pembuka melawan Liga Indonesia All-Stars pada 6 Juli 2025 di SUGBK, di mana Romeny dan rekan setimnya, Marselino Ferdinan, diharapkan menjadi daya tarik utama.
Partisipasi Romeny di Piala Presiden 2025 memiliki dampak besar bagi dirinya, Oxford United, dan penggemar sepak bola Indonesia. Bagi Romeny, turnamen ini adalah kesempatan untuk meningkatkan menit bermain dan memperkuat posisinya di skuad Oxford United, klub yang dimiliki pengusaha Indonesia Erick Thohir dan Anindya Bakrie. Bagi Oxford United, kehadiran Romeny dan Marselino Ferdinan menambah daya tarik komersial, terutama setelah rombongan tim disambut meriah di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 Juli 2025. Di platform X, penggemar seperti @VidioSports menyatakan antusiasme: “Penyerang Oxford United, Ole Romeny udah gak sabar buat main di Piala Presiden 2025.” Sementara itu, Witan Sulaeman dari Liga Indonesia All-Stars menyatakan antusiasmenya menghadapi Romeny dan Marselino, menambah panas persaingan.
Romeny menegaskan komitmennya untuk tampil maksimal:
“Saya ingin menikmati waktu di Indonesia dan memberikan yang terbaik untuk tim.”
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, belum mengkonfirmasi starting XI, tetapi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memuji potensi Romeny:
“Ole sekarang bintang kita. Sayang di laga melawan Jepang dia tidak cetak gol, tapi dia pemain hebat.”
Di platform X, @Bolanet mencatat, “Marselino dan Ole Romeny langsung diserbu fans saat tiba di Indonesia. Piala Presiden 2025 bakal seru!” Sementara @FaktaSepakbola mengenang debut Romeny untuk Timnas: “Cetak gol di laga debutnya, Ole persembahkan gol untuk sang nenek.” Antusiasme ini mencerminkan ekspektasi tinggi terhadap performa Romeny di turnamen.
Romeny menghadapi beberapa tantangan di Piala Presiden 2025. Pertama, ia harus bersaing dengan pemain lokal dan internasional, termasuk bintang Liga Indonesia All-Stars seperti Witan Sulaeman, untuk mencuri perhatian. Kedua, adaptasi dengan iklim dan tekanan penonton di SUGBK, yang dikenal penuh semangat, akan menjadi ujian. Ketiga, meski PSSI dan Erick Thohir mendukung partisipasinya, keputusan akhir apakah Romeny bermain penuh ada di tangan pelatih Gary Rowett, yang mungkin memprioritaskan strategi tim untuk musim EFL Championship. Selain itu, Oxford United akan menghadapi lawan tangguh seperti Arema FC, juara bertahan Piala Presiden dengan empat gelar, di fase grup.
Piala Presiden 2025 menawarkan peluang besar bagi Romeny untuk membuktikan nilai pasarnya. Jika tampil gemilang, ia bisa mengamankan posisi starter di Oxford United dan memperkuat reputasinya di Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga pembuka melawan Liga Indonesia All-Stars pada 6 Juli akan menjadi panggung awal, diikuti oleh duel melawan Arema FC pada 10 Juli. Keberhasilan Romeny juga dapat meningkatkan profil Oxford United di Indonesia, mendukung visi Erick Thohir untuk memperluas pengaruh klub. Jika timnya mencapai final pada 13 Juli, Romeny berpeluang mengangkat trofi di hadapan publik Indonesia, memperkuat statusnya sebagai “bintang Garuda.”
Pantau aksi Ole Romeny dan berita Piala Presiden 2025 terbaru di SPORTRIK. Berlangganan untuk analisis eksklusif dan pembaruan real-time dari dunia sepak bola!
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.