Marc Marquez dan Rossi: Ketegangan di Austrian GP 2025

Marc Marquez & Valentino Rossi ©STMImages

Marc Marquez & Valentino Rossi ©STMImages

Marc Marquez memperpanjang dominasinya di MotoGP dengan kemenangan Sprint di Austrian Grand Prix. Namun, sorotan utama tertuju pada momen Valentino Rossi, pemilik tim VR46, yang bertemu Marquez di pit lane tanpa sepatah kata. Momen ini, yang diabadikan oleh kamera Dorna, menjadi viral dan disebut sebagai "klip terbaik tahun ini" oleh penggemar. Artikel ini merangkum peristiwa tersebut berdasarkan analisis mendalam dari tim SPORTRIK.


Marquez, start dari posisi keempat, berhasil memimpin Sprint di paruh balapan kedua, mengungguli saudaranya, Alex Marquez, dan memperlebar jarak poin menjadi 123. Kemenangan ini menandai 11 kemenangan beruntunnya sejak British Grand Prix pada 26 Mei 2025. Dengan performa ini, Marquez berpeluang menyamai rekor tujuh gelar kelas premier Rossi dan menjadi juara tertua di MotoGP.

Namun, di balik kemenangan ini, ketegangan dengan Rossi kembali mencuri perhatian. Kamera menangkap momen saat Marquez, mengenakan kacamata hitam, berjalan dari pit lane ke grid start dan berpapasan dengan Rossi. Keduanya tidak saling menyapa, mencerminkan rivalitas yang berawal dari konflik 2015. Saat itu, Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo memenangkan gelar. Hingga kini, meski ada upaya mediasi dari Davide Tardozzi, keduanya belum berdamai.


Momen singkat ini memicu reaksi heboh di media sosial. Penggemar memuji Dorna atas pengambilan gambar yang dramatis, dengan komentar seperti "sinema sejati" dan seruan untuk "menaikkan gaji kameramen ini". Seorang penggemar bahkan bercanda ingin mengundang kameramen tersebut ke pernikahannya karena selalu menangkap momen tepat. Analisis SPORTRIK menilai momen ini tidak hanya menyoroti rivalitas, tetapi juga dinamika emosional yang masih membayangi MotoGP.


Sebelum Sprint, Francesco Bagnaia memprediksi Marquez akan memimpin di tikungan pertama meski start dari posisi buruk. Prediksi ini menunjukkan dominasi psikologis Marquez atas rivalnya. Meski sempat tergelincir di tikungan dua saat kualifikasi, Marquez bangkit di Sprint, mengambil poin maksimal dengan manuver cerdas di chicane. Sementara itu, Marco Bezzecchi dari tim VR46, yang mendapat saran dari Rossi, start dari pole namun finis keempat.


Kemenangan Marquez di Austrian Grand Prix 2025 tidak hanya memperkuat posisinya di puncak klasemen, tetapi juga menghidupkan kembali narasi rivalitas dengan Rossi. Momen "klip terbaik tahun ini" ini menjadi pengingat bahwa MotoGP bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga drama dan emosi. Ke depan, akankah Marquez melampaui rekor Rossi? Ikuti perkembangan terbaru hanya di SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 381
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 213
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 156
5 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.