KTM Akui Tanggung Jawab atas Performa Binder dan Bastianini

KTM mengakui bahwa performa kurang maksimal Brad Binder dan Enea Bastianini di MotoGP 2025 adalah tanggung jawab tim. Direktur Olahraga KTM, Pit Beirer, menegaskan bahwa tim harus memberikan dukungan teknis untuk mengembalikan kepercayaan diri kedua pembalap. Oleh karena itu, KTM berupaya memperbaiki setelan motor RC16 agar sesuai dengan gaya balap Binder dan Bastianini.

Berdasarkan analisis Sportrik, krisis keuangan di awal musim 2025 memengaruhi performa KTM, bahkan memunculkan wacana hengkang dari MotoGP. Namun, podium Pedro Acosta di GP Ceko menjadi titik cerah. Sementara itu, Maverick Vinales tampil sebagai pembalap KTM terdepan, diikuti Acosta. Binder hanya mencatatkan finis terbaik keenam di GP Spanyol, dan Bastianini meraih podium ketiga di sprint Brno.

Tanggung Jawab KTM terhadap Pembalap

Beirer menyoroti kesulitan Binder dalam beradaptasi dengan motor RC16 2025. “Brad belum menemukan feel yang dibutuhkan untuk tampil maksimal. Ini tugas kami untuk mengembalikan kepercayaan dirinya,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa setelan motor yang cocok untuk Vinales dan Acosta belum optimal untuk Binder dan Bastianini. Dengan demikian, KTM bertanggung jawab untuk menyediakan solusi teknis.

“Tanpa kepercayaan diri, kita tidak bisa bersaing di MotoGP,” tambahnya.

Bastianini juga menghadapi tantangan serupa. Meski meraih podium di Brno, ia belum konsisten. Oleh karena itu, KTM fokus pada peningkatan kenyamanan kedua pembalap agar mereka dapat bersaing di level tertinggi.

Performa KTM di Musim 2025

Paruh pertama musim 2025 menempatkan KTM di peringkat ketiga klasemen pabrikan, tertinggal 12 poin dari Aprilia dan unggul 28 poin atas Honda. Acosta memimpin pembalap KTM di peringkat tujuh dengan 124 poin, diikuti Vinales (peringkat 11), Binder (peringkat 12), dan Bastianini (peringkat 17). Akibatnya, KTM perlu memaksimalkan potensi seluruh pembalap untuk mengejar posisi teratas.

Prospek KTM ke Depan

KTM optimistis dapat memperbaiki performa Binder dan Bastianini di sisa musim. Fokus pada pengembangan motor dan adaptasi gaya balap akan menjadi kunci. Selain itu, keberhasilan Vinales dan Acosta menunjukkan potensi RC16 jika setelan tepat. Dengan demikian, KTM berharap meraih lebih banyak podium dan memperkuat posisi di klasemen. Untuk pembaruan MotoGP, kunjungi Sportrik.