Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, mengakhiri spekulasi kontrak dengan mengonfirmasi ia akan tetap bersama Aprilia Racing hingga 2026. Dengan demikian, pengumuman ini menyudahi konflik panjang terkait klausul pelepasan dalam kontraknya. Oleh karena itu, artikel ini mengulas keputusan Martin, latar belakang sengketa, dan dampaknya bagi Aprilia di MotoGP 2025. Untuk itu, langkah ini memperkuat posisi tim di musim mendatang.
Dalam konferensi pers di Brno menjelang MotoGP Republik Ceko 2025, Martin menyatakan, “Saya senang bisa kembali dan mengumumkan bahwa saya bertahan di Aprilia hingga 2026.” Untuk itu, keputusan ini mengakhiri spekulasi setelah ia sempat mengaktifkan klausul performa untuk meninggalkan tim lebih awal. Dengan begitu, Martin memilih fokus pada balapan dan menghormati kontrak dua tahunnya. Meski begitu, isu kepindahan ke Honda HRC Castrol sempat mencuat. Oleh sebab itu, pengumuman ini disambut positif oleh CEO Aprilia, Massimo Rivola, yang menegaskan kontrak Martin selalu valid. Dengan demikian, tim kini fokus pada paruh kedua musim.
Martin, yang bergabung dengan Aprilia dari Pramac Ducati setelah gelar 2024, menghadapi musim sulit akibat cedera. Untuk itu, ia hanya balapan sekali di Qatar (P16 di sprint, gagal finis di balapan utama). Dengan begitu, manajernya, Albert Valera, sempat menyatakan Martin “bebas kontrak” untuk 2026, memicu ketegangan dengan Aprilia. Meski begitu, Dorna, penyelenggara MotoGP, memperingatkan Martin tidak bisa balapan dengan tim lain hingga sengketa selesai. Oleh sebab itu, laporan dari Diario AS pada 11 Juli 2025 mengindikasikan Martin akan bertahan, yang dikonfirmasi di Brno. Dengan demikian, Aprilia siap menghindari jalur hukum.
Musim 2025 menjadi tantangan bagi Martin, yang absen panjang akibat cedera. Untuk itu, Rivola memperkirakan Martin butuh tiga balapan untuk kembali kompetitif, terutama dibandingkan Marco Bezzecchi, yang finis kedua di Sprint Race MotoGP Jerman. Dengan begitu, Martin tertinggal di klasemen, di bawah Bezzecchi, Maverick Viñales, dan pembalap KTM seperti Pedro Acosta. Meski begitu, tes privat di Misano menunjukkan kesiapannya untuk comeback. Oleh sebab itu, Martin bertekad mempertahankan statusnya sebagai penantang gelar. Dengan demikian, performanya di Ceko akan krusial.
Keputusan Martin bertahan memperkuat Aprilia, yang mengandalkannya bersama Bezzecchi untuk menyaingi Ducati dan KTM. Untuk itu, tim menghindari potensi kehilangan Martin ke Honda, yang masih mencari pengganti Luca Marini. Dengan begitu, Aprilia juga mempertimbangkan Enea Bastianini sebagai cadangan jika konflik berlanjut. Meski begitu, fokus kini beralih ke performa di lintasan. Oleh sebab itu, stabilitas kontrak Martin dapat meningkatkan daya saing tim. Dengan demikian, Aprilia berpeluang menutup musim 2025 dengan kuat.
Secara keseluruhan, Jorge Martin akhiri konflik kontrak dan bertahan di Aprilia Racing hingga 2026. Akankah ia kembali ke performa puncak? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 344 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 261 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 197 |
4 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 142 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 139 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.