Jadwal MotoGP Malaysia Untungkan Fabio Quartararo

© Michelin
© Michelin

MotoGP, Sportrik Media - Perubahan jadwal Grand Prix Malaysia 2025 memberikan keuntungan bagi Fabio Quartararo, yang finis kelima di Sirkuit Sepang. Pembalap Yamaha Factory Racing ini memanfaatkan kondisi lintasan yang lebih menguntungkan setelah balapan Moto2 dipindahkan ke akhir hari. Berikut analisis mendalam tentang performa Quartararo dan dampak perubahan jadwal tersebut.

 

Jadwal balapan di Sepang diubah setelah insiden serius sebelum balapan Moto3, sehingga balapan Moto2 digeser setelah balapan utama MotoGP. Biasanya, balapan Moto2 meninggalkan residu karet Dunlop di lintasan, yang sedikit mengubah tingkat cengkeraman untuk MotoGP. Hal ini sangat memengaruhi motor Yamaha, yang sering kesulitan mengaktifkan ban belakang di lap awal.

 

Dengan perubahan ini, Quartararo merasa lebih percaya diri untuk tampil agresif sejak awal balapan. “Setiap kali kami start sebelum Moto2, saya bisa agresif di lap pertama, dan hari ini saya bisa mendorong,” ujar Quartararo. Ia berhasil finis kelima, hanya 11,5 detik di belakang pemenang, menjadikannya hasil terbaiknya sejak Grand Prix Catalunya.

 

Sepanjang balapan 20 lap, Quartararo terlibat dalam persaingan sengit dengan Franco Morbidelli dari VR46 dan Joan Mir dari Honda. Meskipun merasa Mir lebih cepat, Quartararo mampu bertahan dengan strategi defensif. “Saya mencoba menutup semua celah dan melaju secepat mungkin,” katanya. Namun, ia sempat disalip Morbidelli dengan agresif di tikungan terakhir, yang memaksanya memperlambat laju untuk mengelola ban lunak.

Meski menghadapi tantangan, Quartararo puas dengan hasil kelima hingga ketujuh yang menjadi targetnya. Performa ini menegaskan posisinya sebagai pembalap Yamaha terdepan di Sepang, dengan Alex Rins finis di urutan 13 dan rekan setimnya Miguel Oliveira gagal finis akibat kecelakaan.

 

Performa Quartararo di Malaysia menunjukkan potensi Yamaha meskipun paket motornya masih memiliki keterbatasan. Perubahan jadwal yang tidak terduga menjadi keuntungan, tetapi juga menggarisbawahi perlunya peningkatan teknis pada motor Yamaha untuk bersaing di lap awal. Ke depannya, Yamaha diharapkan dapat mengoptimalkan cengkeraman ban dan daya saing di musim yang semakin kompetitif. Dengan dedikasi Quartararo dan strategi tim, Yamaha berpeluang meraih hasil lebih baik di sisa musim 2025.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.