Insiden Serius di Sighting Lap Moto3 Ubah Jadwal GP Malaysia 2025

MotoGP, Sportrik Media - Grand Prix Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang mengalami gangguan serius pada pagi hari Minggu, 26 Oktober 2025, akibat insiden mengerikan selama sighting lap kelas Moto3. Noah Dettwiler dari CIP Green Power dan Jose Antonio Rueda dari Red Bull KTM Ajo bertabrakan dengan kecepatan tinggi antara Tikungan 3 dan 4, memaksa penundaan start dan perubahan jadwal signifikan.

Insiden terjadi ketika Rueda, yang melaju dengan kecepatan tinggi, menabrak Dettwiler yang bergerak lebih lambat, menyebabkan benturan keras. Bendera merah langsung dikibarkan, dan kedua pembalap dipulangkan ke pit lane. Meski keduanya masih sadar setelah perawatan awal di lintasan, mereka diterbangkan ke rumah sakit terdekat dengan helikopter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, pukul 14:37 WIB, kondisi mereka belum diketahui secara pasti, meskipun panitia mengonfirmasi bahwa keduanya masih responsif saat meninggalkan sirkuit.

Akibat insiden ini, jadwal hari Minggu mengalami revisi besar. Moto3, yang awalnya direncanakan untuk 15 lap, dipersingkat menjadi 10 lap dan dijadwalkan ulang mulai pukul 06:45 waktu setempat. Penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan helikopter medis untuk kembali sebelum balapan dapat dilanjutkan, memastikan MotoGP tetap sesuai jadwal pukul 08:00. Sebagai akibatnya, balapan Moto2 dipindahkan ke setelah MotoGP, dimulai pukul 09:30. Jadwal terbaru adalah sebagai berikut:

• 06:45 - Moto3 Race (10 lap)
• 08:00 - MotoGP Race
• 09:30 - Moto2 Race

Perubahan ini mencerminkan prioritas keselamatan, dengan panitia berkoordinasi ketat untuk menjaga kelancaran acara.

Insiden ini memengaruhi persiapan tim dan pembalap lainnya, terutama di kelas Moto3, yang harus menyesuaikan strategi untuk balapan yang lebih pendek. Sementara itu, komunitas MotoGP menantikan pembaruan kondisi Dettwiler dan Rueda, yang menjadi fokus utama panitia. Analisis mendalam Sportrik menunjukkan bahwa penyesuaian jadwal semacam ini jarang terjadi, tetapi menegaskan komitmen terhadap keselamatan di lintasan.