Hamilton Beri Peringatan Tajam untuk Piastri-Norris Lawan Verstappen

© GettyImages
© GettyImages

Formula 1, Sportrik Media - Lewis Hamilton menyampaikan nasihat berharga sekaligus peringatan tegas kepada duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, di tengah persaingan sengit mereka dengan Max Verstappen untuk gelar juara dunia Formula 1 musim 2025.

 

Max Verstappen berhasil mencuri 64 poin dari Piastri dalam empat balapan terakhir, mempersempit selisih juara bertahan Australia tersebut menjadi 40 poin. Dengan kemenangan dominan di Grand Prix Amerika Serikat, Verstappen menyatakan peluang merebut gelar kelimanya masih terbuka lebar, meski hanya tersisa 141 poin dari lima akhir pekan tersisa.

 

Piastri unggul 14 poin atas rekan setimnya Norris, yang menunjukkan momentum positif setelah pensiun tragis di Grand Prix Belanda. Sebagai juara dunia tujuh kali, Hamilton paham betul tekanan menghadapi Verstappen, seperti yang dialaminya pada pertarungan epik tahun 2021.

Nasihat Hamilton: Fokus dan Kejam seperti Verstappen

Dalam wawancara dengan Sky Sports F1, Hamilton menekankan pentingnya menutup telinga terhadap distraksi luar. "Mereka sudah memenangkan kejuaraan di kategori lain," ujar pembalap Ferrari. "Dalam situasi seperti itu, tekanan di tim sangat tinggi. Ini saatnya Anda harus memasang kacamata kuda, memblokir segala hal dari luar karena banyak sekali masukan—positif maupun negatif."

Lebih lanjut, Hamilton memperingatkan bahwa Verstappen tak akan ragu merebut peluang. "Anda harus benar-benar kejam. Itulah Max. Dia akan merebut ini dari mereka jika tidak sama kejamnya. Mereka harus mendorong habis-habisan dan menggali dalam-dalam untuk menahan seseorang seperti Max dengan mobilnya saat ini, serta untuk saling mengungguli satu sama lain. Konsistensi adalah kunci, dan Anda lihat itu dari Max di beberapa balapan terakhir."

 

Nasihat ini datang di saat krusial, di mana Verstappen terus mendekati kedua pembalap McLaren. Piastri, sebagai pemimpin klasemen, harus menjaga keunggulan tipisnya atas Norris, sementara keduanya berusaha menahan laju Red Bull yang semakin kuat.

 

Sementara itu, Hamilton merasa semakin nyaman dengan mobil Ferrari setelah finis keempat di Austin, hasil terbaiknya musim ini. Namun, persiapannya untuk Grand Prix Meksiko akan terganggu karena melewatkan sesi latihan bebas pertama (FP1) untuk memberi kesempatan kepada pembalap rookie.

"Kami masih berusaha mengekstrak lebih banyak dari mobil ini," kata Hamilton. "Balapan terakhir, kami sudah dapat banyak dari mobil. Tapi ada sedikit lagi performa di sini, dan dari lintasan ke lintasan berbeda lagi, Anda tidak tahu seberapa kuat semua orang. Ferrari sangat kuat di sini tahun lalu, jadi saya harap kami bisa ambil pelajaran dari tahun lalu dan temukan akhir pekan ini. Saya antisipasi mobilnya bakal terasa sangat berbeda dari yang saya alami tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya."

Dengan melewatkan FP1, Hamilton harus langsung beradaptasi saat FP2, menambah kompleksitas bagi tim Ferrari yang sedang membangun momentum. Meski demikian, pengalamannya di Sirkuit Hermanos Rodriguez bisa menjadi aset berharga untuk finis kompetitif.

Tabel Klasemen Sementara Pembalap F1 2025 (Selepas GP AS)

POSPEMBALAPTIMPOIN
1Oscar PiastriMcLaren285
2Lando NorrisMcLaren271
3Max VerstappenRed Bull Racing245
4Lewis HamiltonFerrari210
5Charles LeclercFerrari195

Catatan: Tabel ini disusun berdasarkan selisih poin yang disebutkan, dengan asumsi total poin Piastri mencapai 285 poin setelah GP AS. Sisa poin: 141 dari lima balapan tersisa.

 

Persaingan tiga kuda ini menjanjikan drama tinggi hingga akhir musim, terutama dengan kekuatan McLaren yang solid namun terancam oleh kecepatan Red Bull. Hamilton, dengan pengalaman bertarung Verstappen, menyarankan agar Piastri dan Norris prioritaskan konsistensi sambil tetap agresif. Bagi Verstappen, momentum tiga kemenangan dari empat balapan terakhir menjadi senjata utama untuk membalikkan keadaan.

 

Hamilton sendiri berharap bisa mengejar podium lebih sering di Ferrari, terutama di Meksiko di mana timnya dominan tahun lalu. Dengan hanya lima balapan tersisa, setiap poin krusial bagi semua pihak. Analisis mendalam Sportrik menunjukkan bahwa strategi pit stop dan manajemen ban akan menentukan pemenang di lintasan tinggi seperti Meksiko.

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.