Formula 1, Sportrik Media - Lewis Hamilton membuka suara mengenai tingkat keparahan masalah yang dialami Scuderia Ferrari selama balapan sprint Grand Prix Qatar 2025, yang berakhir tanpa poin bagi kedua pembalap tim. Finis ke-17 dari pit lane start menandai mimpi buruk baru bagi pembalap berusia 40 tahun ini di musim debutnya, sementara rekan setim Charles Leclerc finis ke-13 setelah kesulitan lap pembuka.
Hamilton memulai sprint dari pit lane setelah eliminasi di SQ1, di mana ia hanya mampu mencatat waktu untuk posisi ke-18. Tim memilih perubahan setup berdasarkan simulasi malam sebelumnya, termasuk modifikasi suspensi tanpa persetujuan FIA yang berujung penalti otomatis. Namun, perubahan tersebut justru memperburuk handling SF-25, membuat mobil sulit dikendalikan di Lusail International Circuit yang berkecepatan tinggi. Analisis lebih dalam menunjukkan bahwa isu ini berakar dari ketidakstabilan aerodinamika ground-effect, yang kontras dengan performa kompetitif Ferrari di trek sebelumnya seperti Las Vegas.
Setelah melewati garis finis, Hamilton melaporkan via radio tim dengan nada frustrasi: "Saya tidak tahu bagaimana kami membuat mobil lebih buruk." Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan mendalam, terutama setelah ia bangun pukul enam pagi untuk mencari solusi bagi insinyur tim. Ia menekankan bahwa tim "layak mendapat yang lebih baik," menyoroti komitmen pribadinya di tengah tekanan akhir musim.
Kutipan lengkap Hamilton mengungkap detail masalah teknis: "Kami start dari pit lane karena ingin eksplorasi dan buat beberapa perubahan. Mereka temukan sesuatu di simulator malam tadi, jadi kami terapkan perubahan itu. Mobil benar-benar salah arah dan sangat, sangat sulit untuk alasan apa pun, jelas untuk kami berdua. Kami tidak punya stabilitas apa pun. Saat saya bilang itu, belakang tidak menempel, ia geser, snapping banyak. Lalu kami punya bouncing. Saat masuk tikungan seperti Turn 10, mobil mulai bouncing.
Kami punya banyak mid-corner understeer, lalu saat terapkan steering, ia snap, dan coba tangkap. Itu berbeda antara low, medium, dan high. Ini pertarungan yang tak bisa Anda bayangkan." Deskripsi ini menunjukkan kombinasi understeer, oversteer tiba-tiba, dan bouncing yang membuat setiap lap menjadi perjuangan fisik dan mental.
Leclerc mengalami kesulitan serupa meski mempertahankan setup kualifikasi, turun dari posisi kesembilan ke ke-13 setelah keluar jalur di lap pembuka. "Saya tidak tahu bagaimana itu terjadi. Dari kualifikasi ke hari ini, feelingnya berubah total dan saya benar-benar tidak tahu dari mana asalnya," ujar Leclerc. Ia setuju dengan Hamilton bahwa hari itu "sangat sulit, untuk tidak bilang lebih buruk," dengan kesalahan berulang akibat handling yang tidak terduga. Umpan balik ganda ini lebih mengkhawatirkan bagi Ferrari, karena Leclerc minim perubahan, menandakan isu fundamental pada SF-25 di kondisi Lusail.
Dampaknya terhadap klasemen konstruktor semakin parah, dengan Ferrari gagal poin di sprint pertama sejak Monza 2021, tertinggal jauh dari McLaren dan Red Bull. Dibandingkan rival, seperti Oscar Piastri yang menang sprint untuk McLaren, Ferrari kalah di stabilitas belakang dan grip mid-corner. Di bawah Fred Vasseur, tim kini dihadapkan pada revisi mendesak aerodinamika dan suspensi menjelang kualifikasi utama. Analisis pakar seperti Bernie Collins menyoroti bahwa perubahan simulator sering gagal di trek nyata, memperburuk tekanan pada Hamilton yang finis keenam secara keseluruhan musim ini tanpa podium baru-baru ini.
Prospek pemulihan bergantung pada data sprint malam ini, dengan Hamilton menyerukan "kembali bertarung untuk hari yang lebih baik." Jika masalah berlanjut, musim 2025 bisa ditutup tanpa catatan positif, meski potensi rebound di Abu Dhabi tetap ada. Secara keseluruhan, episode ini menekankan kebutuhan inovasi mendalam untuk 2026, di mana harmoni antara pembalap dan tim menjadi kunci.
Ferrari menghadapi ujian akhir musim di Qatar, di mana mengatasi "pertarungan tak terbayangkan" ini krusial untuk menyelamatkan reputasi. Dengan dukungan penggemar global, tim Maranello diharapkan bangkit lebih kuat. Ikuti update lengkap di Sportrik.com.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.