MotoGP, Sportrik Media - Fabio Quartararo kembali menekan Yamaha menjelang tes krusial V4 di Valencia Selasa, 18 November 2025, dengan pernyataan tegas bahwa ia tak punya waktu untuk kompromi soal masa depan 2027. Juara dunia 2021 Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP harap prototipe V4 capai pace setara inline-4 saat ini, setelah Augusto Fernandez finis ke-16 di wild-card Valencia.
Tekanan Quartararo muncul pasca pengumuman Yamaha pada Minggu bahwa tim lanjutkan transisi ke mesin V4 untuk 2026, dengan rider penuh uji prototipe kedua di Valencia. Tes ini jadi kunci buat yakinkan Quartararo bertahan, mengingat ketidakpuasannya saat uji pertama di Misano September lalu. Selain itu, finis ke-13 Quartararo di GP Valencia dengan inline-4 yang kesulitan akhir pekan perkuat urgensi: Yamaha pensiunkan inline-4, tapi Quartararo yakin V4 harus atasi isu front-end yang sama seperti Fernandez catat. Analisis awal tunjuk prototipe V4 punya chassis baru tapi output mesin konservatif, batasi pace kompetitif dibanding rival Ducati atau Aprilia.
Malam Minggu di Valencia, Quartararo ungkap ekspektasi realistis tapi tegas.
"Ekspektasi saya, minimal punya motor yang bisa capai pace lebih kurang sama dengan yang ini. Kalau tidak, akan sulit untuk Yamaha, untuk saya. Di akhir, tak banyak waktu antara sini dan tes Malaysia. Lebih kurang sama dari Misano ke sini. Jadi, ini ekspektasi saya."
Dari perspektif kontrak, tes ini tentukan nasib Quartararo yang bebas agen 2027 ia tolak tawaran awal Yamaha karena pace lambat. Saat ditanya TNT Sport soal pentingnya tes untuk masa depan, jawabannya singkat dan penuh arti.
"Saya tak punya waktu. Jadi, ini akan penting. Saya juga akan punya ide jelas setelah tes ini. Saya hanya ingin coba buat itu kerja, dan kalau tidak, saatnya buat perubahan."
Quartararo sarankan Yamaha sediakan inline-4 di tes untuk perbandingan langsung, manfaatkan keunggulan front-endnya yang solid.
"Saya rasa seharusnya benar punya satu inline-4, masih bukan selamat tinggal, dan V4," ujarnya. "Saya pikir bagus punya keduanya. Bagus rasakan bedanya, karena inline-4, depannya benar-benar bagus. Kami kesulitan akhir pekan ini, tapi secara umum, saya selalu punya perasaan bagus. Tapi saya pikir cukup normal punya motor tahun sebelumnya di garasi untuk lihat. Tapi kami lihat di Misano saat saya lompat balik ke inline-4, saya 0,5 detik lebih cepat. Jadi, bagus untuk insinyur lihat."
Analisis lebih dalam soroti peran Massimo Meregalli sebagai team director Yamaha, yang konfirmasi V4 debut 2026 dengan rider seperti Jack Miller dan Toprak Razgatlioglu. Data Fernandez beri fondasi, tapi Quartararo butuh bukti: pace Misano ke Valencia tak berubah signifikan, dan Shakedown Sepang Februari 2026 jadi milestone akhir. Bandingkan dengan Cal Crutchlow yang uji V4 paralel, Yamaha tertinggal di power delivery inline-4 beri 0,5 detik keunggulan, tapi V4 potensial tambah 25 tenaga kuda jika upgrade aerodinamika dan elektronik. Dampak klasemen? Yamaha finis pabrikan keempat 2025, tapi kehilangan Quartararo bisa turunkan lebih jauh, terutama dengan Pramac Yamaha yang ikut transisi.
Secara keseluruhan, desakan Quartararo bukan ancaman kosong, tapi panggilan aksi untuk Yamaha di era V4 kompetitif. Dengan tes Selasa dan update Malaysia, prospek 2026 cerah jika V4 atasi front confidence podium reguler mungkin, bawa Yamaha Motor saingi dominasi Ducati. Musim dingin jadi penentu, yakinkan talenta Prancis ini bertahan.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.