Cadillac F1 2026: Perez dan Bottas Yakin Tak Lama di Belakang

Terkait Acara Live

FORMULA 1 (RUMOR & ANALISIS)

LIVE

Klik untuk menonton

Sergio Perez ©STMImages

Sergio Perez ©STMImages

Formula 1, Sportrik Media - Duo pembalap baru Cadillac, Sergio Perez dan Valtteri Bottas, optimistis tim Amerika ini tidak akan lama berada di posisi belakang saat debut di Formula 1 pada 2026. Meski tantangan besar menanti, pengalaman mereka diharapkan mempercepat kemajuan tim.

Berdasarkan analisis mendalam, Cadillac akan menjadi tim baru pertama sejak Haas pada 2016, menggunakan mesin Ferrari sebagai pelanggan. Namun, ekspektasi awal tetap realistis mengingat kompleksitas persaingan di F1.


Tantangan Awal dan Realisme Tim

Prinsipal tim, Graeme Lodown, telah mengungkapkan bahwa posisi belakang mungkin tidak terhindarkan pada musim debut. “Bayangkan memiliki tim F1 selama 10 tahun, lalu tim baru datang dan mengalahkan Anda. Itu akan sangat menjengkelkan,” ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi tim baru dalam olahraga yang sangat kompetitif ini. Oleh karena itu, Cadillac fokus membangun fondasi kuat dengan memanfaatkan pengalaman para anggota tim.

Meski demikian, Perez dan Bottas menegaskan bahwa tim tidak berencana bertahan lama di posisi belakang. Dengan pengalaman mereka, ditambah keahlian insinyur dan mekanik, Cadillac memiliki potensi untuk mengejutkan.


Perez: Kami Bawa Pengalaman dan Komitmen

Sergio Perez, mantan pembalap Red Bull, menyoroti pentingnya pengalaman dalam mempercepat kemajuan tim. “Kami ingin maju secepat mungkin,” katanya. “Kami tahu waktu kami terbatas, tetapi dengan pengalaman yang kami bawa, baik dari pembalap maupun departemen teknik, saya yakin kami bisa bergerak cepat.”

Perez, yang akan berusia 35 tahun pada 2026, menekankan bahwa Cadillac, yang didukung oleh General Motors, memiliki sumber daya untuk bersaing. Ia optimistis tim ini bisa menjadi kejutan di grid, terutama dengan struktur tim yang berpengalaman.


Bottas: Gunung Pekerjaan, Tapi Bukan Untuk Selamanya

Valtteri Bottas, yang kini menjadi pembalap cadangan Mercedes, juga berbagi pandangan serupa. “Kami realistis, ini akan menjadi gunung pekerjaan,” ujarnya. “Namun, kami tidak ingin finis terakhir. Dengan struktur dan orang-orang di tim ini, kami yakin bisa naik ke papan tengah dengan cepat.”

Bottas menegaskan bahwa ia dan Perez masih memiliki beberapa tahun untuk berkontribusi. Mereka berharap menikmati kesuksesan bersama Cadillac, terutama saat program mesin in-house tim mulai berjalan pada 2029.


Prospek Masa Depan Cadillac di F1

Cadillac menghadapi tantangan besar sebagai pendatang baru, tetapi kombinasi pengalaman Perez, Bottas, dan tim teknik memberikan harapan. Meski debut pada 2026 kemungkinan sulit, fondasi yang kuat dan sumber daya General Motors dapat mempercepat kemajuan mereka. Dengan fokus pada pengembangan jangka panjang, Cadillac berpotensi menjadi kekuatan kompetitif di masa depan.

Klasemen Pembalap F1

PosisiPembalapTimPoin
1 Oscar Piastri McLaren 284
2 Lando Norris McLaren 275
3 Max Verstappen Red Bull Racing Honda RBPT 187
4 George Russell Mercedes-Benz 172
5 Charles Leclerc Ferrari 151

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.