Browning Tantang Ganda FP1 Abu Dhabi Williams

Formula 1, Sportrik Media – Pembalap junior Luke Browning dari Williams akan kemudikan FW47 di latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Abu Dhabi 2025 bulan depan. Ini kesempatan ketiga musim ini. Sebelumnya, ia tampil di Bahrain dan Mexico City. Saat ini, Browning tempur di Formula 2 untuk posisi ketiga klasemen. Kombinasi tugas ganda ini jadi tantangan seru di Yas Marina.

Browning berusia 23 tahun. Ia duduk di peringkat ketiga kejuaraan pembalap Formula 2 dengan dua ronde tersisa. Ia gabungkan balapan F2 dengan FP1 Williams di Abu Dhabi. Ini mirip pengalaman tahun lalu di sirkuit yang sama. Selain itu, ia ikut tes pembalap muda pasca-musim. Langkah ini perkuat peluangnya untuk 2026. Tim Williams bangun skuad junior solid di bawah James Vowles.

"Akhir pekan di Abu Dhabi akan tak terlupakan, bertarung untuk gelar Formula 2 sambil kembali kemudikan FW47. Ini tantangan yang saya nikmati sepenuhnya."

Browning ungkapkan semangatnya.

“Tes pembalap muda beri kesempatan terakhir bantu tim siapkan 2026. Saya tunggu jadi bagian akhir pekan Formula 1 musim ini.”

"Terima kasih kepada semua di akademi pembalap dan Williams atas kepercayaan lagi."

Analisis lebih dalam tunjukkan FP1 ini sangat penting. Browning gantikan Alex Albon di sesi pembuka. Ia kumpul data setup FW47 untuk pengembangan 2026. Di F2, ia kejar poin lawan rival seperti Ritomo Miyata. Dampaknya, penampilan bagus bisa percepat promosi ke F1 penuh waktu. Bandingkan dengan Franco Colapinto di Williams 2024: debut sukses, tapi Browning lebih matang pengalamannya.

Prospeknya, Abu Dhabi jadi puncak musim Browning. Ia bantu Williams gali insight aerodinamika Yas Marina. Di F2, podium bisa tutup klasemen kuat. Ke depan, tes pembalap muda jadi bukti diri. Ini strategi cerdas Williams kembangkan talenta Inggris. Saingi akademi Red Bull yang tangguh.

Browning wakili harapan cerah Williams. Tugas ganda F2-F1 tunjukkan komitmen tim pada pengembangan. Pantau perjalanannya di Sportrik.com.