Sirkuit Mugello, salah satu trek paling bergengsi di kalender MotoGP, dikenal karena tata letaknya yang menantang dan atmosfernya yang membara. Balapan ini merupakan kunjungan pertama dari dua seri MotoGP di Italia pada musim 2025. Francesco Bagnaia, yang tak terkalahkan di Mugello sejak 2021, menghadapi tekanan besar untuk mempertahankan rekornya, terutama setelah Marc Marquez tampil gemilang di Aragon, memimpin setiap sesi. Dengan Marquez memuncaki klasemen dengan selisih 32 poin atas adiknya, Alex Marquez, dan 93 poin atas Bagnaia, sesi latihan Jumat menjadi indikator penting untuk performa akhir pekan.
Sesi latihan bebas pertama (FP1) menghadirkan kejutan ketika Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Pedro Acosta (KTM) mencatatkan waktu putaran identik, 1 menit 46,199 detik, dengan Bezzecchi di posisi teratas berkat waktu terbaik keduanya yang lebih unggul. Brad Binder (KTM) finis ketiga dengan selisih tipis, diikuti Marc Marquez, yang menggunakan ban depan lunak, di posisi keempat sebagai pembalap Ducati terdepan. Fabio Quartararo (Yamaha) dan Fabio di Giannantonio (VR46) melengkapi posisi enam besar. Francesco Bagnaia, meski memimpin di awal sesi, hanya mampu finis di posisi kedelapan, di belakang Maverick Viñales (Aprilia).
Hasil FP1 ini menunjukkan persaingan ketat di antara para pembalap papan atas. Kecepatan Bezzecchi dan Acosta membuktikan bahwa Aprilia dan KTM mampu menantang dominasi Ducati di Mugello, terutama setelah rekor kecepatan tertinggi sebelumnya dipegang oleh Brad Binder (227,5 mph pada 2023). Posisi keempat Marquez, meski solid, menandakan perlunya penyesuaian strategi untuk meraih kemenangan pertamanya di Mugello sejak 2014. Bagnaia, sebagai favorit tuan rumah, harus segera menemukan ritme untuk mengejar ketertinggalan di klasemen kejuaraan.
Media sosial X mencerminkan antusiasme penggemar terhadap hasil FP1. Akun resmi @MotoGP menyoroti waktu putaran identik Bezzecchi dan Acosta, menyebutnya sebagai "duel epik" di Mugello. Penggemar memuji kebangkitan Bezzecchi bersama Aprilia, sementara beberapa menyatakan kekhawatiran atas performa Bagnaia di kandang sendiri. @bikesportnews menyebut sesi ini sebagai tanda potensi kejutan di akhir pekan, dengan Acosta yang terus mengesankan sebagai rookie.
Para pembalap menghadapi sejumlah tantangan di Mugello, termasuk adaptasi terhadap kombinasi ban yang berbeda, seperti ban depan lunak yang dipilih Marquez versus ban depan keras yang digunakan Bezzecchi, Quartararo, dan Bagnaia. Lintasan yang cepat dan mengalir menuntut presisi tinggi, terutama di tikungan seperti Arrabbiata dan Biondetti. Selain itu, Bagnaia menyatakan keraguan tentang penggunaan rem 355mm di Mugello, yang dapat memengaruhi strategi tim Ducati.
Dengan sesi latihan berikutnya dan kualifikasi yang menanti, perhatian tertuju pada bagaimana tim akan menyempurnakan pengaturan motor mereka. Bezzecchi, yang bertekad meningkatkan kecepatan satu putaran, dan Acosta, yang terus menunjukkan potensi sebagai rookie, bisa menjadi ancaman serius. Sementara itu, Marquez dan Bagnaia diperkirakan akan meningkatkan performa, didukung data dari FP1. Yamaha juga menunjukkan kemajuan, dengan Quartararo yang berjanji untuk "mengeluarkan semua kemampuan" setelah kemunduran sebelumnya.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 233 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 201 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 140 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 104 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 99 |