Bagnaia Tepis Rumor ke Yamaha: Setia pada Ducati!

©Dorna Sports I Francesco Bagnaia di AragonGP 2025

©Dorna Sports I Francesco Bagnaia di AragonGP 2025

Apakah Francesco Bagnaia akan meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Yamaha? Rumor panas ini mengguncang paddock MotoGP menjelang Grand Prix Aragon 2025. Namun, pembalap andalan Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, dengan tegas membantah spekulasi tersebut pada Jumat (6/6/2025), menegaskan komitmennya untuk tetap bersama tim yang telah membawanya meraih dua gelar juara dunia.

Isu kepindahan Francesco Bagnaia ke Yamaha mencuat setelah laporan dari Sky Sport Italia menyebutkan bahwa Yamaha menganggap Bagnaia sebagai "rekrutan impian" untuk MotoGP 2026. Spekulasi ini diperkuat oleh penampilan Bagnaia yang kurang konsisten di musim 2025, termasuk finis mengecewakan di posisi ke-12 pada Sprint Aragon (7/6/2025). Bahkan, sebuah foto Bagnaia mengenakan jaket biru khas Yamaha memanaskan desas-desus tersebut. Namun, Bagnaia langsung menepis kabar itu dalam sesi media di Sirkuit MotorLand Aragon.

“Saya tidak mengerti rumor ini. Saya sudah bilang di Silverstone, saya tidak akan pernah meninggalkan kontrak yang sudah saya tandatangani. Itu prinsip hidup saya,” tegas Bagnaia, seperti dikutip dari Crash.net, Sabtu (7/6/2025).

Kontrak Bagnaia dengan Ducati berlaku hingga akhir 2026, dan ia menegaskan tidak ada alasan untuk meninggalkan tim yang telah membawanya meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2022 dan 2023.

Rumor ini muncul di tengah kesulitan Bagnaia dengan motor Ducati GP25. Setelah tujuh putaran musim 2025, Bagnaia tertinggal 72 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. Komentator MotoGP, Michael Laverty, bahkan meragukan kemampuan Bagnaia untuk bangkit di sisa musim ini, terutama dengan performa apik duo Marquez bersaudara, Marc dan Alex Marquez. Meskipun demikian, Bagnaia terus mencari solusi dengan menyesuaikan set-up motor dan gaya balapnya, termasuk mencoba garpu depan Ohlins yang lebih panjang di Aragon.

“Saya sedang bekerja keras untuk menemukan feeling terbaik dengan motor. Kami mencoba berbagai hal, karena motor ini sama dengan balapan sebelumnya, tapi kami perlu solusi berbeda,” ungkap Bagnaia.

Spekulasi kepindahan Bagnaia memicu diskusi tentang dinamika pasar pembalap MotoGP 2026. Yamaha, yang kini dipimpin Paolo Pavesio, ingin memperkuat tim dengan dua pembalap elit untuk mengembalikan kejayaan mereka. Meski sudah memiliki Fabio Quartararo, laporan menyebut Yamaha menganggap Quartararo saja “tidak cukup” dan mengincar Bagnaia sebagai tambahan ideal. Namun, pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai rumor ini tidak masuk akal, mengingat hubungan baik Bagnaia dengan Ducati dan kontrak yang masih berlaku.

Sementara itu, di kubu Ducati, manajer tim Gigi Dall’Igna meminta seluruh tim untuk mendukung Bagnaia agar kembali kompetitif. Aragon menjadi momen krusial bagi Bagnaia untuk membalikkan tren negatif setelah dua balapan tanpa podium.

Dengan klarifikasi ini, Bagnaia menegaskan fokusnya untuk menghentikan dominasi Marc Marquez di Aragon, tempat di mana ia pernah meraih kemenangan perdana MotoGP pada 2021. Akankah Bagnaia kembali ke jalur kemenangan, atau justru rumor ini akan terus membayangi? Balapan utama Aragon pada Minggu (8/6/2025) pukul 19.00 WIB akan menjadi pembuktian.

Ikuti kabar terbaru dunia olahraga dan drama para atlet hanya di SPORTRIK

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1Marc MarquezDucati Lenovo Team208
2Alex MarquezBK8 Gresini Racing MotoGP181
3Francesco BagnaiaDucati Lenovo Team124
4Franco MorbidelliPertamina Enduro VR46 Racing Team104
5Johann ZarcoCASTROL Honda LCR97