MotoGP - Sportrik Media - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Corse, berhasil menemukan titik terang meski hanya finis kesembilan pada Grand Prix Hungaria 2025 di Balaton Park. Meskipun akhir pekan ini menjadi salah satu yang terberat baginya musim ini, Bagnaia optimistis dengan peningkatan performa motornya, khususnya pada aspek pengereman. Artikel ini menganalisis performa Bagnaia berdasarkan laporan resmi dari MotoGP.
Tantangan Akhir Pekan yang Sulit
Bagnaia menghadapi kesulitan sejak sesi kualifikasi, hanya mampu meraih posisi ke-14, diikuti finis ke-13 pada balapan Sprint. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya rasa percaya diri pada bagian depan motor, yang memengaruhi kemampuan pengereman. Tim Ducati melakukan perubahan set-up radikal untuk mengatasi masalah ini. Meskipun demikian, Bagnaia harus menjalani penalti long lap karena memotong lintasan dan melakukan kesalahan di akhir balapan, yang membuatnya finis di belakang Pol Espargaro dari KTM.
Peningkatan Performa di Hari Balapan
Meski hasil akhir tidak memuaskan, Bagnaia menyatakan bahwa perasaan berkendara jauh lebih baik pada hari Minggu.
"Jauh lebih baik daripada sisa akhir pekan ini," ujar Bagnaia. "Saya masih belum puas dengan hasilnya, tetapi saya puas dengan perasaan saya." Ia menambahkan bahwa timnya berhasil meningkatkan aspek yang diperlukan, terutama pada bagian depan motor, yang memungkinkannya mengerem lebih keras. Namun, dua kesalahan saat pengereman terjadi karena perasaan yang jauh lebih baik, yang justru menjadi "pertanda baik" menurutnya.
Optimisme Menuju Barcelona
Bagnaia mengapresiasi kerja keras timnya dalam mengatasi masalah, termasuk kendala girboks yang muncul selama sesi pemanasan. Dengan peningkatan ini, ia menatap balapan berikutnya di Barcelona dengan optimisme. "Saya menantikan untuk pergi ke Barcelona dengan perasaan ini dan akhirnya melihat di mana kami bisa bertarung," katanya. Sementara itu, rekan setimnya, Marc Marquez, berhasil meraih kemenangan ganda di Sprint dan Grand Prix, memperlebar jarak di klasemen. Bagnaia kini berada di posisi ketiga, tertinggal 227 poin dari pemuncak klasemen, dengan Alex Marquez unggul 52 poin di posisi kedua dan Marco Bezzecchi hanya 31 poin di belakangnya.
Meskipun Grand Prix Hungaria 2025 tidak memberikan hasil yang diharapkan, Francesco Bagnaia berhasil menemukan sinyal positif melalui peningkatan performa motornya. Fokus pada perbaikan pengereman menjadi langkah penting menuju balapan berikutnya. Untuk analisis mendalam lainnya tentang dunia MotoGP, kunjungi Sportrik.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 418 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 276 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 221 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 178 |
5 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 144 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.