Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team mengungkapkan kekecewaannya atas kesalahan timnya selama sesi Latihan Bebas Pertama (FP1) MotoGP Grand Prix Ceko di Brno. Dengan demikian, juara dunia bertahan ini menyoroti dampak kesalahan kecil di musim yang sudah sulit. Oleh karena itu, artikel ini mengulas pernyataan Bagnaia, performa di FP1, dan tantangan di lintasan Brno. Untuk itu, fokusnya adalah memperbaiki strategi menjelang kualifikasi.
Dalam wawancara dengan Motosan, Bagnaia menyatakan, “Musim ini sudah rumit, dan kami masih membuat kesalahan seperti ini di sini.” Untuk itu, ia merujuk pada masalah set-up Desmosedici GP25 yang menyebabkan cengkeraman buruk di lintasan basah FP1. Dengan begitu, Bagnaia finis ketiga dengan waktu 1:55.259, tertinggal 0.653 detik dari Marc Marquez (Gresini Racing). Meski begitu, ia mengakui timnya salah memilih ban Hankook untuk kondisi lintasan. Oleh sebab itu, Bagnaia menuntut perbaikan di FP2. Dengan demikian, ia tetap optimistis untuk kualifikasi.
FP1 di Brno berlangsung dalam kondisi basah, menyulitkan tim Ducati. Untuk itu, Marquez memimpin dengan 1:54.606, diikuti Jack Miller (Pramac Racing) di posisi kedua. Dengan begitu, Bagnaia, meski di tiga besar, kecewa karena motornya kurang stabil di tikungan cepat. Meski begitu, Luigi Dall’Igna, Direktur Ducati, menyoroti potensi perbaikan di sesi berikutnya. Oleh sebab itu, Bagnaia fokus pada pengelolaan ban dan set-up untuk FP2. Dengan demikian, lintasan Brno yang baru diaspal jadi ujian kunci.
Bagnaia tertinggal 126 poin dari Marquez di klasemen, membuat musim 2025 sulit baginya. Untuk itu, ia hanya meraih tiga podium tanpa kemenangan, berbeda jauh dari 11 kemenangan di 2024. Dengan begitu, masalah cengkeraman depan dan pengereman Desmosedici GP25 terus menghambat. Meski begitu, Bagnaia memuji kembalinya Jorge Martin (Aprilia Racing) sebagai tambahan persaingan. Oleh sebab itu, ia menargetkan hasil kuat di Brno untuk menutup jarak. Dengan demikian, kualifikasi akan menentukan peluangnya.
Kesalahan di FP1 menunjukkan tantangan Ducati melawan Gresini dan KTM, dengan Pedro Acosta tampil menjanjikan di sepuluh besar. Untuk itu, Bagnaia harus bersaing dengan Alex Marquez dan Enea Bastianini, yang juga kompetitif. Dengan begitu, FP2 sore ini jadi peluang untuk menyempurnakan strategi. Meski begitu, lintasan basah tetap jadi faktor risiko. Oleh sebab itu, kerja tim bersama Dall’Igna akan krusial. Dengan demikian, MotoGP Ceko menjanjikan persaingan sengit.
Secara keseluruhan, Francesco Bagnaia kecewa atas kesalahan tim di FP1 MotoGP Ceko, tetapi optimistis untuk kualifikasi. Akankah ia rebut pole position? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.