MotoGP, Sportrik Media - Alex Marquez dari Gresini Ducati menyebut Grand Prix Malaysia 2025 di Sepang akan menjadi momen "menarik" untuk mengukur kemajuan rival Ducati sejak tes pramusim. Oleh karena itu, balapan ini bukan hanya soal perebutan posisi kedua kejuaraan, tetapi juga evaluasi teknis terhadap Aprilia, Honda, Yamaha, dan KTM. Selain itu, Marquez, yang memimpin 97 poin atas Marco Bezzecchi, berpeluang mengamankan posisi kedua di klasemen akhir pekan ini.
Sepang, venue tes pramusim Februari 2025, memberikan tolok ukur langsung karena Ducati menggunakan motor yang sama seperti saat itu. Meskipun demikian, meski Ducati mendominasi musim ini dengan gelar dunia Marc Marquez, Aprilia menunjukkan kemajuan signifikan di paruh kedua musim. Marquez menjelaskan, “Kami akan melihat posisi kami di hari Jumat, dan dari sana berusaha lebih cepat. Sirkuit ini menuntut alur dan konsistensi, jadi penting untuk menjaga waktu putaran.”
Marquez memprediksi performa kuat dari Bezzecchi, yang sedang dalam performa puncak, dan Francesco Bagnaia, yang selalu cepat di Sepang. Oleh karena itu, balapan ini akan menguji keunggulan Ducati dalam traksi dan grip, yang biasanya menjadi kekuatan di Sepang. Namun, ia mencatat, “Di balapan terakhir, Aprilia juga menunjukkan kemampuan itu, jadi akan menarik melihat posisi kami dan rival.” Selain itu, kemajuan Yamaha dengan prototipe V4 bersama Augusto Fernandez juga menjadi sorotan.
Dari perspektif teknis, Sportrik Media menilai bahwa Sepang adalah laboratorium ideal untuk membandingkan performa motor. Meskipun Ducati unggul di awal musim, kemajuan rival seperti Aprilia, yang didukung insinyur seperti Romano Albesiano, menambah tekanan. Oleh karena itu, data dari balapan ini akan krusial untuk pengembangan motor 2026.
Dengan tiga ronde dan 111 poin tersisa, Marquez hanya perlu mempertahankan keunggulan lebih dari 74 poin atas Bezzecchi untuk mengamankan posisi kedua di Sepang. Meskipun demikian, ia tetap santai, menyatakan, “Kami harus bekerja cerdas seperti biasa, tetapi di sini saya merasa percaya diri karena tahu kami cepat.” Selain itu, Marquez siap mengambil risiko, terutama setelah melewati tiga balapan sulit sebelumnya. Ia menambahkan, “Jika kami bisa mengunci posisi kedua secepatnya, kami akan lebih menikmati Portimao dan Valencia.”
Faktor cuaca di Sepang, yang sering tidak menentu, juga menjadi perhatian. Oleh karena itu, Marquez menekankan pentingnya strategi cerdas untuk menghadapi potensi hujan, yang dapat mengubah dinamika balapan.
Balapan ini menawarkan Ducati kesempatan untuk mengevaluasi posisinya melawan rival yang semakin kompetitif. Selain itu, performa Marquez akan menentukan apakah ia bisa mengamankan posisi kedua, sebuah pencapaian bersejarah bagi keluarga Marquez setelah gelar dunia kakaknya. Meskipun demikian, tekanan dari Bezzecchi dan Bagnaia, ditambah kemajuan tim seperti Aprilia dan Yamaha, membuat akhir pekan ini penuh tantangan.
Sportrik Media, dengan keahlian dalam analisis MotoGP, memprediksi bahwa Sepang akan menjadi titik kunci untuk strategi tim menuju 2026. Dengan demikian, penggemar dapat menantikan balapan yang tidak hanya menentukan klasemen, tetapi juga arah perkembangan teknis MotoGP.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.