Alex Marquez Menyamar Jadi Marc di FP1 MotoGP Ceko

©Michelin

©Michelin

Alex Marquez dari Gresini Racing menjadi sorotan usai sesi Latihan Bebas Pertama (FP1) MotoGP Grand Prix Ceko di Brno, bukan hanya karena finis di posisi keempat, tetapi juga karena momen lucu saat ia menyamar sebagai kakaknya, Marc Marquez. Dengan demikian, Alex menceritakan insiden jatuh dan mencuri skuter yang membuatnya tiba di pit dengan gaya dramatis. Oleh karena itu, artikel ini mengulas pernyataan Alex, performanya di FP1, dan dinamika di lintasan basah Brno. Untuk itu, momen ini menambah warna pada persaingan sengit di MotoGP 2025.


Di sesi FP1 yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah, Alex mengalami kecelakaan kecil di tikungan. Dengan cepat, ia mencuri skuter seorang marshal untuk kembali ke pit, meninggalkan marshal tersebut di sirkuit. Dalam wawancara dengan Motosan, Alex berkomentar, “Saya ambil skuter itu. Dia duduk di tanah, jadi saya pikir, ‘Ya sudahlah, saya pinjam!’ Itu situasi yang kalau berhasil, seru banget. Tapi jujur, bukan situasi yang diinginkan.” Untuk itu, ia tiba di pit dengan motor cadangan sudah siap, meski merasa bersalah atas kekacauan tersebut. Dengan begitu, Alex menyebutnya sebagai momen yang keren ketika berjalan baik. Meski begitu, ia mengakui perlu meningkatkan feeling di kondisi basah. Oleh sebab itu, insiden ini jadi cerita lucu di paddock. Dengan demikian, Alex tetap fokus untuk kualifikasi.


Alex finis keempat di FP1, di belakang kakaknya Marc (1:54.606), Jack Miller (Pramac Racing), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Untuk itu, ia mencatatkan waktu kompetitif meski lintasan basah menyulitkan. Dengan begitu, Alex menyoroti keunggulan Marc, yang sangat cepat di kondisi basah, sementara tim Ducati secara umum kesulitan dengan ban Hankook. Meski begitu, ia lolos langsung ke Q2, menghindari tekanan Q1 yang diprediksi ketat. Oleh sebab itu, Alex ingin memperbaiki performa di sesi berikutnya. Dengan demikian, momen menyamar tak mengurangi fokusnya.


Alex, yang kini berada di posisi kedua klasemen dengan 140 poin, hanya terpaut satu poin dari Marc, menunjukkan konsistensi luar biasa di 2025. Untuk itu, kemenangannya di Jerez dan podium di Sachsenring, meski dengan cedera jari, memperkuat posisinya sebagai penantang gelar. Dengan begitu, insiden di Brno mencerminkan ketangguhannya, meski ia akui Ducati perlu adaptasi di kondisi basah. Meski begitu, Luigi Dall’Igna, Direktur Ducati, memuji kerja tim Gresini. Oleh sebab itu, Alex menargetkan podium di Brno untuk menjaga persaingan dengan Marc dan Bagnaia. Dengan demikian, FP2 dan kualifikasi akan krusial baginya.


Momen menyamar sebagai Marc menambah cerita unik dalam rivalitas kakak-adik ini. Untuk itu, Alex, yang pernah dibimbing Marc untuk tetap di Moto2 pada 2018, kini jadi penantang serius. Dengan begitu, keduanya sering berbagi candaan, seperti saat Marc hampir merusak tangan Alex di Sachsenring. Meski begitu, Alex menegaskan ia tak ragu menyerang Marc di lintasan, menjawab keraguan soal respek berlebihan. Oleh sebab itu, chemistry mereka di Gresini Racing memperkaya narasi MotoGP. Dengan demikian, Brno jadi panggung untuk duel menarik mereka.


Secara keseluruhan, Alex Marquez mencuri perhatian dengan momen menyamar sebagai Marc Marquez di FP1 MotoGP Ceko, sambil amankan posisi keempat. Akankah ia tantang Marc di kualifikasi? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SPORTRIK.

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 344
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 261
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 197
4 Fabio Di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Racing Team 142
5 Franco Morbidelli Pertamina Enduro VR46 Racing Team 139

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.