MotoGP, Sportrik Media – Alex Marquez dari Gresini Racing mengungkapkan bahwa ia kini bisa balapan "lebih bebas" di Grand Prix Portugal MotoGP, dengan kesempatan mengambil risiko lebih besar setelah mengamankan posisi runner-up di klasemen 2025. Prestasi ini ditutup dengan kemenangan dominan di Grand Prix Malaysia, yang melengkapi 1-2 bersejarah keluarga Marquez dan membawa total kemenangannya musim ini menjadi tiga. Oleh karena itu, dengan tekanan utama sudah hilang, Marquez memandang dua ronde terakhir sebagai awal persiapan strategis untuk musim 2026, di mana fokus bergeser dari perjuangan poin ke pengembangan performa jangka panjang.
Perjalanan Alex Marquez di Gresini Racing musim 2025 telah menjadi bukti ketangguhan, terutama setelah transisi dari Honda ke tim satelit Ducati yang lebih kompetitif. Sebagai adik dari sang legenda Marc Marquez, ia berhasil menyelesaikan musim dengan posisi kedua di klasemen, sebuah pencapaian yang jarang bagi pembalap berusia 29 tahun di kelas premier.
Kemenangan di Sepang tidak hanya menandai puncak emosional keluarga dengan podium ganda pertama sejak 2020 tetapi juga menunjukkan adaptasi sempurna terhadap Desmosedici GP, di mana ia unggul dalam manajemen ban dan strategi overtaking di kondisi panas. Selain itu, hasil ini menggarisbawahi evolusi tim Gresini, yang kini lebih matang dalam mengoptimalkan data telemetry untuk mengatasi kelemahan aerodinamika Ducati di trek Asia. Dengan demikian, kebebasan baru ini memungkinkan Marquez bereksperimen lebih berani, tanpa beban klasemen yang sering kali membatasi pembalap satelit.
Dalam konferensi pers Kamis di Portimao, Marquez menekankan perubahan mindset ini dengan nada ringan namun strategis. "Tekanan lebih sedikit, karena tak ada yang bilang saya favorit! Bercanda, saya menantikan akhir pekan ini," ujarnya, sebelum menambahkan bahwa semua pembalap ingin menutup musim dengan rasa positif.
"Setelah menjadi runner-up 2025, saya bisa balapan lagi sedikit lebih bebas di motor, melakukan hal-hal dengan lebih baik. Jadi, saya akan coba yang terbaik." Pernyataan tersebut mencerminkan keseimbangan antara relaksasi dan ambisi, di mana ia bisa menguji setup agresif tanpa risiko kehilangan poin krusial. Portimao, dengan perubahan elevasi tajam dan tikungan cepatnya, menjadi ujian ideal untuk pendekatan ini sirkuit yang menuntut rasa percaya diri tinggi pada motor, mirip dengan kekuatan Marquez di Malaysia. Analisis lebih dalam mengungkap bahwa trek Portugal ini bisa menjadi laboratorium bagi persiapan 2026, di mana ia berencana mengintegrasikan feedback dari akhir musim untuk mengantisipasi regulasi baru Ducati, termasuk peningkatan efisiensi bahan bakar.
Meskipun Marquez bercanda tentang target "menang dua lagi", prioritas utamanya adalah menjaga soliditas tanpa kesalahan, sambil menikmati akhir pekan. "Kita bisa ambil risiko karena tak lagi bertarung untuk apa pun di kejuaraan.
Yang perlu kita lakukan adalah menikmati akhir pekan dan berikan maksimal," katanya, menyoroti bagaimana kebebasan ini bisa menghasilkan data berharga untuk tim. Dalam konteks lebih luas, pencapaian runner-up ini bukan hanya prestasi individu, melainkan katalisator bagi Ducati untuk memperkuat lini satelitnya, di mana Marquez kini menjadi aset kunci untuk pengembangan generasi mendatang Desmosedici. Bandingkan dengan musim debutnya di Ducati 2024, di mana ia masih bergulat dengan konsistensi, kini ia memasuki fase regenerasi dengan modal kuat termasuk tiga kemenangan yang menempatkannya di atas ekspektasi awal.
Secara keseluruhan, kebebasan Alex Marquez di Portugal menandai transisi mulus dari perjuangan 2025 ke fondasi 2026, di mana risiko terukur bisa membuka wawasan baru bagi Gresini Racing. Prospek positif ini, didorong oleh runner-up yang tak terduga, berpotensi menutup musim dengan podium tambahan dan momentum untuk Valencia, memperkuat posisinya sebagai pembalap utama Ducati. Sportrik Media akan terus mengikuti dinamika ini bagi penggemar setia MotoGP.
Untuk pembaruan terkini, kunjungi Sportrik.com.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.