Pedro Acosta, bintang muda MotoGP asal Spanyol, meluapkan kekecewaannya terhadap performa motor KTM RC16 usai hasil mengecewakan di GP Inggris 2025. Ia mendesak pabrikan Austria tersebut untuk meniru langkah pengembangan Yamaha yang dinilainya lebih progresif. Apakah KTM siap menjawab tantangan dari pembalap andalannya ini?
Dalam balapan di Silverstone, Acosta hanya mampu finis di posisi ke-14, meskipun sempat naik ke posisi kedelapan dalam sprint race. Ia mengeluhkan kurangnya grip pada ban belakang sejak lap kedua, yang membuatnya sulit bersaing.
"Motor tidak stabil, seperti kompas yang berputar tanpa arah," ungkap Acosta dengan nada frustrasi.
Acosta menyoroti kemajuan signifikan yang dicapai Yamaha dalam pengembangan motornya. Ia memuji performa Fabio Quartararo yang mampu tampil kompetitif berkat peningkatan pada YZR-M1. "Yamaha telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan arah pengembangan yang tepat, hasil positif bisa diraih," kata Acosta.
Melihat performa timnya yang stagnan, Acosta mendesak KTM untuk segera melakukan perbaikan. Ia menekankan pentingnya langkah konkret dalam pengembangan motor agar bisa bersaing dengan pabrikan lain. "Kami butuh perubahan, dengan atau tanpa konsesi," tegas Acosta.
Pantau posisi terbaru Pedro Acosta dan pembalap favoritmu di klasemen resmi MotoGP hanya di SPORTRIK : Cek Klasemen MotoGP 2025 di Sini!
Meskipun menghadapi tantangan, Acosta tetap menunjukkan sikap profesional dan optimisme. Ia berharap KTM dapat segera menemukan solusi untuk meningkatkan performa motor. "Kami harus bekerja sama dan menemukan jalan keluar," ujarnya.
Terus ikuti perkembangan MotoGP dan berita eksklusif lainnya hanya di SPORTRIK!
