Alex Rins: Saya Harus Tulis Buku Usai Balapan Gila!

©Alex Rins Facebook

©Alex Rins Facebook

SPORTRIK - Alex Rins menyebut MotoGP Prancis 2025 di Le Mans sebagai balapan paling liar dalam kariernya, penuh drama dengan pergantian ban, cengkeraman nol, dan dua kali ganti motor. Balapan flag-to-flag pada 11 Mei 2025 ini dimenangi Johann Zarco, tetapi Rins, pebalap Monster Yamaha, mencuri perhatian dengan perjuangannya di lintasan basah. ?Ini balapan yang harus dicatat, saya perlu menulis buku saat pensiun!? ujar Rins. Akankah pengalaman ini mengubah pendekatan Rins di sisa musim?

Kekacauan di Awal Balapan

Hujan rintik-rintik mengubah Le Mans menjadi arena penuh risiko. Semua pebalap memulai dengan ban kering, namun hujan makin deras saat lap pemanasan, memicu keputusan flag-to-flag. Rins, bersama Zarco, memilih ban basah setelah start tertunda. ?Saya yakin 100% hujan akan turun,? kata Rins, merujuk radar cuaca. Namun, grip Yamaha M1 yang buruk di lintasan basah membuatnya kesulitan. Lebih dari 10 pebalap, termasuk Fabio Quartararo dan Marc Marquez, buru-buru ganti motor, menerima penalti double long-lap.

Pergantian Motor yang Berisiko

Rins mengambil risiko besar dengan ganti motor dua kali. Pertama, ia beralih ke ban slick saat lintasan mulai kering, tetapi hujan kembali turun, memaksanya masuk pit lagi untuk ban basah. ?Saya masuk pit satu kali lebih banyak dari yang lain,? ujar Rins. Keputusan ini membuatnya terpuruk di posisi 19. Meski begitu, ia tetap tenang, mencoba berbagai lintasan untuk mengejar Luca Marini. ?Saya hampir menyalipnya, hanya kurang beberapa putaran,? tambahnya.

Masalah Grip Yamaha M1

Kurangnya cengkeraman menjadi mimpi buruk bagi Yamaha. Rins menyoroti kelemahan M1: ?Saat kering kami bermasalah, saat basah lebih parah lagi. Elektronik tak bisa atur grip rendah.? Quartararo, Jack Miller, dan Miguel Oliveira jatuh di tikungan terakhir, meninggalkan Rins sebagai satu-satunya pebalap Yamaha yang finis. ?Rasanya seperti tak ada grip sama sekali,? keluh Rins. Crash.net mencatat komentarnya sebagai cerminan tantangan teknis Yamaha di musim 2025.

Drama Pebalap Lain

Balapan ini juga penuh insiden. Zarco memimpin dengan keunggulan 19 detik, diikuti Marc Marquez yang finis kedua meski dua kali ganti motor. Ferm?n Aldeguer mengesankan dengan podium ketiga, sementara Quartararo dan Alex Marquez jatuh. ?Le Mans selalu sulit ditebak,? tulis Motorsport.com. Enea Bastianini memicu kontroversi usai menabrak Francesco Bagnaia, membuat juara bertahan finis di posisi 16. Drama ini menambah kegilaan yang dirasakan Rins.

Apa Selanjutnya untuk Rins?

Pengalaman di Le Mans menjadi pelajaran berharga bagi Rins. Dengan Yamaha masih berjuang meningkatkan grip, ia berfokus pada konsistensi di sisa musim. ?Kami harus tetap tenang dan temukan batas motor,? ujarnya. Ikuti kabar terbaru Alex Rins dan aksi seru MotoGP 2025 hanya di SPORTRIK.COM!