Adrien Fourmaux Pimpin Rally Sardinia 2025 Usai Penampilan Gemilang di Jumat Pagi

Bagaimana rasanya memimpin rally setelah serangkaian tantangan musim ini? Adrien Fourmaux dari tim Hyundai menjawab pertanyaan itu dengan performa cemerlang di Rally Italia Sardinia 2025. Pada sesi Jumat pagi, 06 Juni 2025, Fourmaux berhasil memimpin klasemen sementara, mengungguli rekan setimnya, juara dunia bertahan Thierry Neuville, dengan selisih tipis 2,9 detik. Namun, di balik keberhasilan ini, M-Sport menghadapi mimpi buruk dengan tiga pembalap mereka gagal finis. Apa yang terjadi di lintasan gravel Sardinia, dan akankah Fourmaux mempertahankan posisinya hingga akhir?

Fourmaux menunjukkan kecepatan dan ketangguhan di tiga tahap gravel pada Jumat pagi. Ia berhasil mengungguli Neuville, yang finis di posisi kedua dengan waktu 2,9 detik lebih lambat. Sementara itu, Sebastien Ogier dari Toyota menempati posisi ketiga, tertinggal 8,1 detik dari Fourmaux, dan diikuti oleh Ott Tanak dari Hyundai yang berada di posisi keempat dengan selisih 9 detik. Fourmaux mengomentari performanya dengan penuh optimisme, “Separuh pekerjaan untuk memimpin rally di akhir Jumat telah selesai, tetapi masih ada jalan panjang, dan selisih waktu sangat kecil. Saya senang dengan hasil pagi ini.”

Keunggulan Fourmaux tidak lepas dari posisi jalan yang menguntungkan, mengingat ia start di belakang pembalap Toyota seperti Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera, yang harus membuka jalan dan menghadapi kondisi gravel yang lebih berat. Hyundai memanfaatkan momentum ini dengan baik, menempatkan tiga pembalap mereka di posisi empat besar.

Di sisi lain, M-Sport mengalami hari yang sangat sulit. Ketiga pembalap mereka—Grégoire Munster, Josh McErlean, dan Mārtiņš Sesks—terpaksa keluar dari rally. Pukulan terberat datang dari Sesks, yang mengalami kecelakaan dengan mobilnya terguling di salah satu tahap. Insiden ini menambah daftar masalah M-Sport, yang sebelumnya juga kesulitan bersaing dengan tim pabrikan seperti Hyundai dan Toyota di musim 2025. Ketidakberuntungan ini membuat M-Sport harus segera mengevaluasi strategi mereka untuk sisa musim.

Hasil Jumat pagi ini sangat krusial bagi Fourmaux, yang sebelumnya mengalami frustrasi akibat gagal meraih kemenangan di Rally Portugal bulan Mei lalu karena masalah suspensi. Dengan posisi saat ini, Fourmaux berpeluang besar untuk mencatatkan kemenangan pertama di WRC 2025, yang akan memperkuat posisinya di kejuaraan dunia. Sementara itu, Neuville dan Tanak, yang juga berada di posisi terdepan, menjaga harapan Hyundai untuk meraih kemenangan tim yang solid di Sardinia.

Namun, tantangan belum berakhir. Dengan 16 tahap gravel sepanjang 320 kilometer kompetitif yang masih harus dilalui hingga Minggu, 08 Juni 2025, Fourmaux harus tetap waspada. Ogier, yang dikenal sebagai spesialis Sardinia dengan empat kemenangan sebelumnya, tetap menjadi ancaman besar meskipun ia start dari posisi ketiga di jalan, menghadapi kondisi yang lebih sulit.

Persaingan di Rally Sardinia 2025 ini diprediksi akan semakin memanas. Fourmaux sendiri mengakui tantangan di Sardinia sebagai salah satu yang terberat dalam kariernya, dengan tahap-tahap yang sempit dan berbatu. Sementara itu, Toyota masih memiliki harapan melalui Ogier dan pembalap lainnya seperti Sami Pajari, yang finis di posisi kelima sementara dengan selisih 11 detik. Di kelas WRC2, Yohan Rossel dan Léo Rossel dari Citroën memimpin persaingan, tetapi dengan 34 peserta, drama di kelas ini juga tidak kalah sengit.

Ikuti kabar terbaru dunia olahraga dan drama para atlet hanya di SPORTRIK