Marquez Juara Sprint MotoGP Italia 2025 Usai Start Gagal

MotoGP Italia 2025 di Mugello adalah sorotan utama dengan lintasan 5,245 km yang menantang, menarik lebih dari 50.000 penonton. Marc Marquez, pemimpin klasemen dengan 233 poin, start dari pole position ke-100 setelah mencatat rekor lap 1:44.169 di kualifikasi. Sprint Race sepanjang 11 lap menjadi ajang krusial melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), yang mengejar kemenangan keempat beruntun di Mugello, dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), yang tampil kompetitif. Insiden start dan persaingan ketat membuat sprint ini penuh kejutan.

Marquez mengalami blunder sebelum start Sprint Race pada Sabtu, bingung dengan kontrol peluncuran Ducati-nya, yang membuatnya kehilangan waktu dan terpuruk ke posisi ketujuh di Tikungan 1. Kekacauan diperburuk tabrakan Brad Binder dan Johann Zarco, tetapi Marquez dengan agresif naik ke posisi ketiga. Pada lap keempat, ia menyalip Alex Marquez untuk memimpin dan mempertahankan posisi hingga finis, mengalahkan Alex di posisi kedua dan Bagnaia di posisi ketiga. Kemenangan ini menambah 12 poin, memperlebar keunggulan Marquez menjadi 35 poin atas Alex dan 98 poin atas Bagnaia di klasemen.

Kemenangan sprint ini memperkuat posisi Marquez sebagai favorit untuk balapan utama Minggu, meski start buruk menunjukkan kerentanannya. Dominasi Ducati terlihat dengan tiga pembalap di podium, tetapi Alex Marquez membuktikan Gresini Racing mampu menyaingi tim pabrikan. Bagnaia, meski finis ketiga, tetap ancaman di kandang sendiri. Insiden Binder-Zarco memicu diskusi tentang prosedur start, sementara keberhasilan Marquez memperlebar jarak poin meningkatkan tekanan pada rivalnya menjelang balapan 23 lap.

Penggemar di platform X memuji comeback Marquez, menyebutnya “raja balapan” atas kemampuannya membalikkan situasi. Dukungan untuk Bagnaia tetap kuat, meski beberapa tifoso mencemooh Marquez, memicu seruan sportivitas dari penggemar Indonesia. Podium Alex Marquez juga mendapat sorotan, dengan pengguna X menilai duel kakak-adik sebagai “momen epik”. Antusiasme untuk balapan utama melonjak, dengan penonton Mugello menantikan pertarungan sengit di lintasan ikonik ini.

Marquez harus menghindari kesalahan start di balapan utama, terutama dengan lintasan Mugello yang menuntut presisi di tikungan seperti Arrabbiata dan kecepatan di lurus 1,141 km (rekor 366,1 km/jam oleh Binder, 2023). Suhu lintasan 45°C dan potensi hujan ringan Minggu sore menambah tantangan pengelolaan ban soft-medium. Bagnaia dan Alex Marquez, dengan ritme balapan serupa, siap menekan, sementara pembalap seperti Fabio Quartararo (P4) dan Maverick Vinales (P5) bisa memanfaatkan celah.

Marquez, dengan pole dan kemenangan sprint, adalah favorit untuk balapan utama Minggu, tetapi Bagnaia, start dari posisi kedua, akan memanfaatkan dukungan tifoso. Alex Marquez, dari posisi ketiga, berpotensi mencuri podium, sementara Quartararo dan Vinales siap mengejutkan. Balapan ini krusial untuk perebutan gelar, dengan Marquez berusaha menjaga keunggulan poin. Ducati diharapkan melanjutkan dominasi, tetapi KTM dan Yamaha tetap ancaman. Hasil balapan akan menentukan dinamika kejuaraan menuju paruh kedua musim.