Hasil Latihan Bebas 1 MotoGP Hungaria 2025

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mendominasi sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park. Dengan catatan waktu 1 menit 37,956 detik, Marquez unggul 0,277 detik atas Pol Espargaro dari Red Bull KTM Tech3. Analisis mendalam SPORTRIK menyoroti performa luar biasa Marquez dan tantangan teknis yang dihadapi tim lain di sirkuit baru ini.

Sesi latihan bebas pertama di Balaton Park, yang menandai kembalinya MotoGP ke Hungaria setelah 33 tahun, berlangsung dengan beberapa gangguan. Marquez, yang telah memenangkan 12 balapan beruntun, mencatatkan waktu tercepat 1'37.956, mengungguli rekor pole WorldSBK milik Toprak Razgatlioglu (1'38.357). Keunggulan ini menunjukkan adaptasi cepat Marquez terhadap tata letak sirkuit yang ketat dan teknis.

Pol Espargaro, yang menggantikan Maverick Vinales yang cedera, finis kedua dengan keunggulan dari pengalaman tes privat di Balaton Park pada Juni lalu. Sementara itu, Pedro Acosta dari Red Bull KTM dan Luca Marini dari Honda HRC Castrol menempati posisi tiga dan empat, menunjukkan performa kompetitif di sirkuit baru.

Sesi FP1 diwarnai beberapa insiden. Dua pembalap Aprilia, Jorge Martin dan Raul Fernandez, mengalami kegagalan mesin yang menyebabkan tumpahan minyak di lintasan, memicu bendera merah untuk pembersihan. Selain itu, Franco Morbidelli dari Pertamina VR46 Ducati jatuh dua kali, di Tikungan 1 dan 15, sementara Jack Miller dari Pramac Yamaha terjatuh di Tikungan 12.

Meskipun menghadapi tantangan, Marquez dan Acosta menjadi satu-satunya pembalap di enam besar yang menggunakan ban bekas, menunjukkan potensi kecepatan mereka untuk sesi berikutnya. Sementara itu, Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez, hanya finis di posisi 15, mencerminkan kesulitan adaptasi di sirkuit ini.

Dengan sirkuit Balaton Park yang menawarkan tantangan teknis, Marquez tampaknya berada di posisi kuat untuk mempertahankan dominasinya. Namun, performa mengejutkan dari Espargaro dan Acosta menunjukkan potensi persaingan ketat. Aprilia perlu segera mengatasi masalah mesin untuk mendukung Martin dan Fernandez, sementara Bagnaia harus menemukan ritme di sesi berikutnya. Analisis SPORTRIK menunjukkan bahwa adaptasi cepat dan strategi ban akan menjadi kunci di balapan akhir pekan ini.