Klausul Kontrak Oliveira Bisa Selamatkan Miller dari Toprak

Akankah Jack Miller mempertahankan kursinya di Pramac Yamaha untuk MotoGP 2026? Dengan Toprak Razgatlioglu dikabarkan siap bergabung dengan tim satelit Yamaha tersebut, posisi Miller terancam. Namun, sebuah klausul performa dalam kontrak Miguel Oliveira, rekan setim Miller, bisa menjadi penyelamat bagi pembalap Australia ini. Sementara Oliveira absen di empat dari tujuh balapan awal musim 2025 akibat cedera, Miller menunjukkan adaptasi impresif pada Yamaha YZR-M1, meski hasil akhirnya belum maksimal. Dengan pengumuman Toprak yang diperkirakan segera diumumkan di Mugello, akankah Oliveira atau Miller yang harus mengalah?

Jack Miller, yang bergabung dengan Pramac Yamaha dari KTM untuk musim 2025, menunjukkan kemajuan signifikan. Meski hanya finis P7 di MotoGP Inggris, performanya dianggap solid oleh pengamat seperti Neil Hodgson, yang memuji kenyamanan Miller dengan motor Yamaha. Miller, dengan kontrak satu tahun, berada di posisi ke-16 klasemen dengan 29 poin, jauh di belakang Fabio Quartararo (59 po gear. Namun, adaptasinya yang cepat menjadi nilai tambah bagi Pramac, yang kini menjadi tim satelit Yamaha setelah berpisah dengan Ducati.

Sebaliknya, Miguel Oliveira, yang menandatangani kontrak dua tahun hingga 2026, kesulitan memenuhi klausul performa karena absen di Austin, Lusail, Jerez, dan Argentina akibat cedera yang dialaminya di GP Argentina. Dengan hanya 2 poin, Oliveira menjadi salah satu pembalap penuh waktu terbawah di klasemen. Menurut jurnalis David Emmett dari Paddock Pass, klausul performa ini membuat tahun kedua kontrak Oliveira tidak terjamin, membuka peluang bagi Toprak untuk menggantikannya.

Pramac Yamaha, yang kini menggunakan motor identik dengan tim pabrikan, tengah mengevaluasi line-up 2026. Manajer tim Gino Borsoi membela Miller dan Oliveira, menegaskan bahwa tim tidak aktif mencari pembalap baru. Namun, laporan dari Sky Italia menyebut Toprak “satu langkah lagi” dari menandatangani kontrak dengan Pramac, dengan pengumuman mungkin terjadi di Mugello pada 20-22 Juni 2025. Yamaha menjanjikan Toprak peralatan setara dengan Quartararo, menjadikan Pramac sebagai opsi menarik. Paolo Pavesio, bos Yamaha, menyatakan keputusan akan diambil sebelum jeda musim panas, memberikan waktu bagi Oliveira untuk pulih dan membuktikan diri.

Kedatangan Toprak Razgatlioglu, juara WorldSBK 2021 dan 2024, akan mengguncang dinamika Pramac. Dengan pengalaman Pirelli yang relevan untuk regulasi ban 2027, Toprak menjadi aset berharga. Namun, hanya satu kursi tersedia, karena Quartararo dan Alex Rins terikat kontrak di tim pabrikan hingga 2026. Jika Oliveira gagal memenuhi klausul performa, Miller, yang kontraknya habis pada 2025, memiliki peluang lebih besar untuk bertahan karena performanya yang lebih konsisten. Yamaha juga mempertimbangkan untuk menambah dua motor di grid, yang bisa membuka ruang bagi keduanya, tetapi ini masih spekulasi.

Drama kontrak Oliveira dan Miller diperparah oleh minat Honda terhadap Toprak dan Jorge Martin, yang ingin keluar dari Aprilia. Miller juga dikaitkan dengan kepindahan ke WorldSBK bersama Honda, didukung oleh Dorna yang ingin mempertahankan pembalap Australia di MotoGP. Sementara itu, Toprak, yang pernah menolak MotoGP demi tim pabrikan kompetitif, kini melihat Pramac sebagai “dream ticket” karena dukungan penuh Yamaha. Ketegangan di paddock meningkat, dengan fans di X memuji potensi Toprak di MotoGP, sementara lainnya mempertanyakan keputusan Pramac jika melepas Miller.