Gill dan Johansson Perang Judul di Junior WRC Finlandia

Pertarungan gelar FIA Junior WRC memasuki babak krusial di Secto Rally Finland (31 Juli - 3 Agustus). Dengan hanya tujuh poin yang memisahkan pemimpin klasemen Taylor Gill dan rival terdekatnya Mille Johansson, ronde penentuan ini bisa menentukan arah perebutan gelar 2025.

Finlandia, yang dikenal sebagai jantung reli global, menawarkan lintasan gravel berkecepatan tinggi dan penuh tantangan. Gill, yang telah bermukim di Finlandia selama dua tahun terakhir, seperti menjadi "anak asuh lokal." Ia meraih kemenangan pertamanya di Junior WRC di sini tahun lalu, momen breakthrough yang mendukung perjalanan gelarnya di 2025. Musim ini, Gill mencatatkan dua kemenangan beruntun di ronde pembuka dan finis kedua di Yunani. Sementara itu, Johansson, dengan dua finis kedua dan satu keenam, telah mengumpulkan 29 poin Wolf Stage Win - lebih banyak dari pembalap mana pun.

Semua pesaing menggunakan Ford Fiesta Rally3 Evo yang identik, dipersiapkan oleh M-Sport Poland dengan ban Hankook, menekankan keterampilan pengemudi di lintasan gravel Finlandia yang cepat. Meskipun gelar tidak akan ditentukan minggu ini karena ada dropped scores dan poin ganda di ronde terakhir di Eropa Tengah, setiap kemenangan stage dan poin bonus di Jyväskylä bisa menjadi krusial.

“Kami telah menunjukkan kecepatan yang baik di kejuaraan, tetapi mengalami nasib buruk di Swedia, Portugal, dan Yunani,” ujar Johansson. “Kami berada di posisi kedua, tetapi hanya terpaut tujuh poin [dari Gill], jadi kami bisa mengambil alih dalam satu reli jika kami mau - dan itu tujuan kami di Finlandia. Ini akan menjadi push keras dari kami.”

“Ia telah melakukan dua reli di Finlandia [pada 2023], tetapi di musim dingin dengan Rally4, jadi saya tidak tahu berapa banyak yang bisa saya bawa dari itu,” tambahnya. “Satu reli yang saya lakukan adalah di sekitar Jyväskylä, jadi saya tahu sedikit tentang jalanan. Ini sangat lebar dan cepat - seperti Swedia tetapi dengan lebih banyak crest. Mudah-mudahan ini akan menjadi reli yang baik untuk kami.”

Sementara duet terdepan telah menjauh di klasemen, pertarungan di belakang tetap sengit. Pemenang Yunani, Ali Türkkan, berada di urutan ketiga dan datang dengan performa apik setelah mengalahkan Eamonn Kelly dengan selisih 0,3 detik di HYAcenter Ralli Finlandia akhir pekan lalu. Kelly menempati posisi kelima di belakang Kerem Kazaz.

Pesaing lain yang patut diperhatikan termasuk Diego Dominguez, Thomas Martens, Max Smart, dan Claire Schönborn, sementara debutan Finlandia Aatu Hakalehto bergabung sebagai hadiah atas kemenangan AKK Flying Finn Award.

Maciej Woda, Manajer Kejuaraan FIA Junior WRC, berkata: “Finlandia adalah salah satu event paling ikonik di reli dunia. Kecepatan, komitmen, dan presisi yang dibutuhkan di jalanan ini tidak ada duanya, dan ini adalah tempat sempurna untuk melihat bintang-bintang FIA Junior WRC naik ke tantangan. Ini akan menjadi minggu krusial untuk semua orang, dan saya menantikan untuk melihat bagaimana para pembalap menangani salah satu reli paling menantang musim ini.”